Perpustakaan Unila Kembali Jadi Anggota IFLA

RADAR - BACA KORAN--

BANDARLAMPUNG - Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) kembali menjadi anggota International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) 2025. Keanggotaan ini menjadi wujud komitmen Perpustakaan Unila untuk membuka diri terhadap kerja sama antarlembaga perpustakaan lainnya secara global dan meningkatkan kualitasnya guna menunjang kerja sama tersebut. 

Hal tersebut disampaikan Kepala UPA Perpustakaan Unila Bayzoni, S.T., M.T. Pada 2025 ini, kata Bayzoni, UPA Perpustakaan Unila kembali menjadi member dari IFLA. ’’Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Perpustakaan Unila untuk memperkuat peran perpustakaan dalam mendukung penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi dan peningkatan kualitas akademik di Unila," katanya. 

 

Bayzoni menjelaskan, IFLA merupakan lembaga internasional yang berfokus pada pengembangan perpustakaan dan layanan perpustakaan berkualitas tinggi bagi para penggunanya.

 

’’IFLA didirikan di Edinburgh, Skotlandia, pada 1927. IFLA termasuk katagori lembaga tertinggi dalam bidang perpustakaan dan layanan informasi di dunia,’’ ujar Bayzoni.

 

Anggota IFLA, kata Bayzoni, tersebar di enam daerah regional dan 151 negara di seluruh dunia yang terdiri atas asosiasi perpustakaan serta institusi dari bidang perpustakaan dan informasi.

 

Perpustakaan Unila, kata Bayzoni, terdaftar pada section Academic and Research Libraries dan Environment, Sustainability, and Libraries pada keanggotaannya ini.

 

Manfaat yang didapatkan dengan menjadi anggota IFLA, kata Bayzoni, dapat memperluas jaringan secara profesional, terlibat dalam forum diskusi dunia, dan mengikuti berbagai kegiatan pengembangan kompetensi.

 

Anggota, kata Bayzoni, juga memiliki kesempatan untuk mencalonkan diri menjadi relawan, berkontribusi dalam proyek internasional, serta akses langsung terhadap informasi terbaru dan komunikasi dengan para ahli dunia.

Tag
Share