Tanpa Kuota, Keran Impor Dibebaskan

PANEN PADI: Presiden Prabowo Subianto saat mengoperasikan mesin pemanen saat panen raya padi di Desa Randegan Wetan, Ligung, Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4).--FOTO CAHYO - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan ingin membuka keran impor daging dan komoditas lainnya sebebas-bebasnya di tengah beban kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) sebesar 32 persen. Namun, ia menegaskan keran impor dibuka harus dengan persetujuan presiden.

’’Saya minta, ada menteri pertanian, menteri perdagangan, enggak usah ada kuota-kuota (impor, Red) apalagi semua. Enggak ada kuota-kuota itu!" kata Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi di Jakarta, Selasa (8/4).

 

"Siapa mau impor daging, silakan! Siapa saja boleh impor. Mau impor apa? Silakan! Buka saja (keran impor, Red). Rakyat kita pandai kok," sambung Prabowo.

 

Prabowo tak memungkiri, selama ini kuota impor jadi bahan permainan. Ia pun mencontohkan, bagaimana skema tersebut hanya menunjuk sejumlah perusahaan tertentu.

 

"Enak saja (khusus kuota untuk beberapa perusahaan, Red)! Sudahlah, kita sudah lama jadi orang Indonesia. Jangan pakai-pakai praktik itu lagi!" ucap Prabowo.

 

 

Prabowo memastikan akan memberikan kemudahan terhadap pengusaha. Hal ini sejalan dengan beban tarif impor tinggi AS yang dibebankan kepada Indonesia. Ia meyakini, kebijakan Presiden AS Donald Trump justru akan membuat Indonesia semakin lebih efisien.

 

"Dia (Donald Trump, Red) maksa kita supaya kita ramping, efisien, supaya kita tidak manja. Jadi, ini benar-benar kesempatan," tegas Prabowo.

 

Tag
Share