Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Jalan Pajajaran, Korban Alami Luka Ringan

Petugas BPBD Bandarlampung mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Pajajaran, Senin (7/4).-FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Sebuah pohon kedondong hutan dengan diameter sekitar 80 sentimeter tumbang di Jalan Pajajaran, Kelurahan Gunungsulah, Kecamatan Wayhalim, Bandarlampung, Senin (7/4) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pohon tumbang tersebut menimpa seorang pengendara motor bernama Mukhamad Aly Yazid (20). Beruntung, korban hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapat pertolongan warga di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Wakhidi, menjelaskan bahwa pohon tumbang akibat angin kencang yang menerpa wilayah tersebut. Ia menyebut kondisi pohon yang sudah lapuk turut memperparah situasi.
BACA JUGA:Musim Kemarau 2025 Diprediksi Dimulai April, Puncaknya Terjadi pada Agustus
“Pohon yang lapuk tertiup angin kencang, dan kebetulan saat itu ada pengendara motor yang melintas dan tertimpa. Alhamdulillah korban hanya luka ringan,” ujar Wakhidi.
Usai menerima laporan dari warga, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bandar Lampung langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Petugas mengevakuasi dan memotong pohon yang sempat menutup akses jalan. Dalam waktu singkat, lalu lintas di Jalan Pajajaran kembali normal.
Wakhidi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti angin kencang.
“Kami mengingatkan warga untuk berhati-hati, terutama saat berkendara di tengah cuaca buruk. Bila melihat potensi bahaya seperti pohon rapuh, sebaiknya segera laporkan ke BPBD agar bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Sebelumnya Hujan deras yang mengguyur Bandarlampung pada Kamis pagi (3/4) menyebabkan terjadinya bencana alam di lima kecamatan, termasuk tanah longsor, pohon tumbang, dan genangan air.
Peristiwa tanah longsor dilaporkan terjadi di Kecamatan Tanjungkarang Barat dan Telukbetung Utara. Material longsoran berupa tanah dan batu menimpa rumah warga, menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandarlampung, Wakhidi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menangani tiga jenis bencana alam pasca hujan deras, yaitu tanah longsor, genangan air, dan pohon tumbang, yang terjadi di lima kecamatan di Bandarlampung.
“Dari lima wilayah tersebut, saat ini kami sedang melakukan evakuasi di Kecamatan Tanjung Karang Barat, karena material longsor menimpa tembok dapur rumah warga,” ujar Wakhidi.
BPBD Kota Bandarlampung juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, mengingat cuaca yang masih tidak menentu. Pihaknya memastikan bahwa personel BPBD siap siaga selama 24 jam untuk menangani potensi bencana lainnya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat cuaca tidak menentu seperti ini. Kami juga selalu menyiagakan personel di lapangan,” tambah Wakhidi.