BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan di Lampung

-ILUSTRASI EDWIN RADAR LAMPUNG-
BANDARLAMPUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi selama tiga hari ke depan, mulai 6 hingga 8 April 2025.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudy Haryanto, menjelaskan bahwa suhu udara di wilayah Lampung saat ini berkisar antara 23,0°C hingga 33,0°C. Namun, untuk wilayah Lampung bagian barat, suhu udara cenderung lebih rendah, yakni antara 17,0°C hingga 31,0°C.
“Kelembapan udara berada pada kisaran 50 persen hingga 100 persen. Angin secara umum bertiup dari arah barat menuju timur laut dengan kecepatan 5 hingga 12 knot atau sekitar 9 hingga 23 kilometer per jam,” ujar Rudy, Minggu (6/4).
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah di Provinsi Lampung berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir.
Menurutnya, siang hingga Sore Hari, Berpotensi hujan di sebagian besar wilayah Lampung. Sedangkan malam Harinya Diprakirakan berawan di wilayah Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesisir Barat, dan Tanggamus.
BACA JUGA:Drainase di Lampung Kurang Baik, Jalan Cepat Rusak
Bahkan, pada dini Hari, akan terjadi Cuaca cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan di Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, dan Lampung Tengah.
Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya genangan air, banjir, hingga tanah longsor, khususnya bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana.
“Kami mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah mitigasi dini, seperti mengamankan barang-barang berharga, memantau jalur evakuasi, dan selalu memperhatikan informasi serta peringatan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG,” tegas Rudy.
Secara keseluruhan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi selama puncak arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H, yang berlangsung pada 5-7 April 2025.
Plt Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam peninjauan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk pada 3 April 2025, menjelaskan adanya kemungkinan perubahan cuaca yang cepat dan ekstrem.
Dikatakannya, pola cuaca di awal April ini berpotensi memicu terbentuknya bibit siklon tropis di sekitar wilayah selatan Indonesia.
BACA JUGA:Galang Rahman Masuk Bursa Wabup Gantikan Ayahanda
"Fenomena ini berpotensi menyebabkan peningkatan tinggi gelombang, kecepatan angin, serta curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya," ujar Dwikorita, yang berharap pemantauan ini dapat memberikan peringatan dini yang akurat bagi otoritas pelabuhan dan pengguna jasa transportasi.