Dukung Peningkatan Ekspor Sarang Walet ke Tiongkok

SARANG WALET: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melihat produk sarang burung walet di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.--FOTO KEMENDAG/ANTARA

JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan Indonesia adalah produsen terbesar sarang walet terbaik di dunia dengan kualitas premium. Proses pengolahan ketat dan memenuhi standar internasional.

 

Forum China-Indonesia Bird's Nest Trade Summit di Kementerian Perdagangan menjadi wadah strategis untuk membangun komunikasi efektif antara pelaku usaha sarang burung walet kedua negara.

 

”Forum ini kami harap dapat semakin menonjolkan keunggulan sarang burung walet Indonesia, sehingga berkontribusi memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan Tiongkok,” ujar Budi seperti dilansir dari Antara.

 

Budi menyampaikan kerja sama pelaku usaha kedua negara dapat menciptakan ekosistem perdagangan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Pemerintah mengharapkan adanya sinergi dengan asosiasi, para eksporter, dan pemerintah daerah untuk semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar sarang burung walet dunia.

 

Saat ini, Indonesia merupakan penghasil sarang burung walet terbesar di dunia dan Tiongkok merupakan pasar utamanya. Pada 2024, ekspor sarang burung walet Indonesia ke dunia tercatat sebesar 428 juta dolar AS.

 

Di sisi lain, pada tahun tersebut Tiongkok mengimpor sarang burung walet dari dunia sebesar 634,95 juta dolar AS dan hampir 70 persen berasal dari Indonesia, yaitu sebesar 428,79 juta dolar AS. Selain itu, dalam lima tahun terakhir (2020-2024) ekspor sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok tumbuh positif dengan tren sebesar 3,75 persen.

 

Selain Tiongkok, negara tujuan ekspor Indonesia lainnya adalah Hongkong dengan nilai ekspor sebesar 62,35 juta dolar AS, Vietnam (22,01 juta dolar AS), Singapura (17,81 juta dolar AS), Amerika Serikat (14,71 juta dolar AS), dan Taiwan (7,75 juta dolar AS).

Tag
Share