Lampung Siap Menyambut Musim Mudik Lebaran 1446 H

--

BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memastikan kesiapan Provinsi Lampung menghadapi musim mudik Lebaran 1446 Hijriah/2025. Persiapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi arus mudik dari jalur darat, laut, maupun udara.

’’Kami telah melakukan serangkaian persiapan di semua simpul transportasi, mulai udara, darat, hingga laut,” ujar Mirza –sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal.

Dia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perhubungan bersama instansi terkait telah melakukan pemeriksaan kelaikan (ramp check) terhadap bus, kapal penyeberangan, pesawat, dan kereta api sejak akhir Februari 2025. 

Hasilnya, sebagian besar armada dinyatakan siap beroperasi. Untuk persiapan masing-masing simpul transportasi di Lampung di antaranya di Bandara Radin Inten II, selain penerbangan reguler, maskapai Air Asia, Garuda Indonesia, dan Lion Group akan menyediakan penerbangan tambahan (extra flight).

Di Stasiun Tanjung Karang, PT KAI Divre IV Tanjung Karang akan menambah gerbong untuk KA Rajabasa dan KA STABAS, yang melayani rute Tanjung Karang-Kertapati dan Tanjung Karang-Baturaja.

Terminal Rajabasa, kendaraan cadangan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelabuhan Bakauheni-Merak, sebanyak 75 kapal siap beroperasi.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Perintahkan Pembentukan Satgas Pengelolaan Sampah, AHY Pimpin Langkah Strategis

Mirza menegaskan bahwa Pelabuhan Bakauheni menjadi perhatian utama Pemprov Lampung dalam mengantisipasi kemacetan arus mudik. Sebab, lokasi tersebut berpotensi kepadatan yang tinggi. 

Beberapa langkah antisipasi yang telah disiapkan, diantaranya pemberlakuan sistem pembelian tiket Ferizy secara khusus, penyediaan zona penyangga (buffer zone) di sekitar pelabuhan, pemanfaatan terminal khusus di sekitar Pelabuhan Bakauheni dan pemanfaatan Pelabuhan Panjang sebagai rute alternatif darurat.

“Kami juga memastikan kesiapan infrastruktur jalan, dengan kondisi jalan nasional 93,75 persen mantap, jalan provinsi 78,08 persen mantap, dan jalan kabupaten/kota 50 persen mantap,” ujarnya.

Bahkan, Posko alat berat dan posko pendukung Kementerian juga akan didirikan. “Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Lampung cukup stabil. Polri dan TNI siap mendukung Operasi Ketupat 2025 dengan mendirikan pos pengamanan (pospam),” ucapnya.

Untuk meringankan beban pemudik, lanjut Mirza, Pemprov Lampung bekerja sama dengan Bank Lampung dan PT Bukit Asam menyelenggarakan mudik gratis kereta api dengan rute Tanjung Karang-Kertapati dan Tanjung Karang-Baturaja pada 27 dan 28 Maret 2025.

Sebanyak 86 posko terpadu akan didirikan di berbagai titik, melibatkan KSOP, BPTD, BPJN, Basarnas, BMKG, Jasa Raharja, dan instansi terkait lainnya. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung mendirikan posko alat berat sebanyak 6 posko.

Pada kesempatan tersebut Mirza mengimbau pemudik untuk memperhatikan kondisi cuaca dan mengantisipasi puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni-Merak.

Tag
Share