KAI Tanjungkarang Tambah Rangkaian KA Rajabasa untuk Angkutan Lebaran 2025

TAMBAH RANGKAIAN: PT KAI Divre IV Tanjungkarang menambah rangkaian yang didatangkan dari Pulau Jawa untuk mengantisipasi peningkatan pemudik. -FOTO IST-
BANDARLAMPUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang siap menambah rangkaian pada KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati selama masa angkutan Lebaran 2025.
Rangkaian tambahan untuk kereta Public Service Obligation (PSO) ini merupakan sarana yang dikirim dari Pulau Jawa.
Dengan penambahan tersebut, jumlah rangkaian KA Rajabasa akan ditingkatkan dari semula lima kereta ekonomi (K3) menjadi delapan K3.
Sementara itu, jumlah kapasitas tempat duduk juga akan mengalami peningkatan sebanyak 13.992 kursi, dari sebelumnya 23.320 kursi menjadi 37.312 kursi, atau naik sekitar 60%.
Pelaksanatugas (Plt.) Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany, menyatakan rencana perpanjangan rangkaian ini dijadwalkan untuk periode angkutan Lebaran 2025, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Saat ini, pengoperasian rangkaian tambahan masih menunggu perizinan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Dirjenka) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Melalui KA PSO, PT KAI Divre IV Tanjungkarang berkomitmen menghadirkan akses transportasi yang merata dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera," ujar Ramdany dalam keterangan resminya.
Untuk tarif, KA Kuala Stabas dipatok antara Rp10.000 hingga Rp 30.000, sedangkan KA Rajabasa, yang memiliki relasi terpanjang di Sumatera sejauh 388 km, menawarkan tarif Rp 29.000 – Rp 32.000.
Menurut Ramdany, langkah ini merupakan bagian dari strategi PT KAI dalam menghadapi lonjakan penumpang menjelang Lebaran 2025 sekaligus mendukung transportasi yang berkelanjutan.
"Penambahan rangkaian ini akan meningkatkan kapasitas angkut penumpang serta memastikan layanan yang lebih baik, terutama saat musim mudik Lebaran," jelasnya.
PT KAI Divre IV Tanjungkarang menerima sembilan unit kereta tambahan, yang dikirim secara bertahap oleh KAI Logistik sejak 1 Maret 2025 melalui Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju Stasiun Rejosari, Lampung.
Target penyelesaian pengiriman ini adalah 17 Maret 2025, dengan rincian tujuh unit kereta ekonomi (K3) dan dua unit kereta makan pembangkit (KMP2/MP2).
"KAI berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang ekonomis dan berkualitas bagi masyarakat. Dengan hadirnya tambahan sarana ini, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas angkut serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi pelanggan," tutup Ramdany.(rls/rif/nca)