Cegah Asam Lambung saat Puasa

MENGGANGGU: Kambuhnya penyakit asam lambung dapat mengganggu ibadah puasa dan aktivitas sehari-hari.-- FOTO CANVA
MENJALANI ibadah puasa selama lebih dari 13 jam tanpa asupan makanan dan minuman bisa menjadi tantangan tersendiri bagi penderita asam lambung. Ketika perut kosong dalam waktu lama, produksi asam lambung cenderung meningkat yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, mual, hingga nyeri ulu hati.
Karena itu, penting untuk mengetahui cara menjaga kesehatan lambung agar puasa tetap lancar. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology, konsumsi serat menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah naiknya asam lambung.
Serat tidak hanya membantu mengurangi kelebihan asam lambung, tapi juga memperkuat otot kerongkongan sehingga asam tidak mudah naik. Sayangnya, pola makan masyarakat Indonesia masih cenderung kurang serat, terutama selama Ramadan.
Banyak orang lebih memilih makanan berminyak, seperti gorengan yang justru bisa memicu produksi asam lambung berlebih.
Pentingnya Asupan Serat selama Puasa
Bagi banyak orang, memenuhi kebutuhan serat harian sekitar 22-34 gram bukanlah hal yang mudah, terutama saat Ramadan. Waktu makan yang terbatas sering kali menyebabkan kurangnya asupan serat, sehingga meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat, seperti sayur, buah, dan biji-bijian. Serat dapat membantu menyeimbangkan pH lambung, menyerap kelebihan asam, dan mengurangi risiko iritasi pada dinding lambung.