UNIOIL
Bawaslu Header

Polsek Gading Rejo Bina Rohani 17 Remaja Terlibat Tawuran

DIBINA: Polsek Gadingrejo melakukan pembinaan rohani kepada 17 remaja yang terlibat tawuran. -Foto ist-

PRINGSEWU – Sebanyak 17 remaja yang diamankan Polsek Gadingrejo harus menjalani pembinaan. Langkah yang ditempuh melalui pendekatan pembekalan rohani.

"Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan aparat pekon. Mereka akan menjalani pembinaan melalui kegiatan keagamaan dan sosial di Mapolsek Gadingrejo selama beberapa hari ke depan," jelas Kapolsek Gadingrejo AKP Herman.

AKP Herman mengimbau para orang tua lebih aktif mengawasi anak-anak, terutama pada malam hari.

“Pastikan anak-anak sudah berada di rumah sebelum pukul 22.00 WIB agar tidak terlibat aksi kejahatan jalanan," tambahnya.

Seperti diketahui karena terlibat tawuran, sebanyak 17 remaja di gelandang ke Mapolsek Gadingrejo. Aksi tawuran para remaja ini tersiar lewat video live streaming  viral di media sosial dan meresahkan masyarakat.

Lokasi tawuran di Jalan Baru, Pekon (Desa) Tulungagung, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, pada Minggu malam (2/3). 

Pihaknya menurut Kapolsek Gadingrejo, AKP Herman, menerima laporan warga terkait tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja dengan senjata tajam. Namun saat polisi tiba di lokasi, para pelaku sudah melarikan diri.

"Kami menerima laporan adanya tawuran. Namun, saat tiba di lokasi, para pelaku sudah tidak ada," terangnya. 

Kemudian dilakukan penelusuran berbekal rekaman video yang viral, kami berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku dan melakukan penjemputan di rumah masing-masing.

"Sebanyak 17 pelaku diamankan, terdiri dari 16 anak di bawah umur dan satu orang dewasa," jelasnya. 

Dikatakan AKP Herman, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa celurit, pedang dan benda tumpul yang digunakan saat tawuran.

Untuk diketahui, tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja. Terdiri dari  gabungan warga Pekon Mataram dan Tegalsari melawan gabungan warga Pekon Wonodadi dan Pekon Wonosari. 

Saling tantang melalui media sosial diduga menjadi pemicu tawuran tersebut.(sag/nca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan