Masuk Program Percepatan Mirza, 6 dari 52 Paket Pekerjaan Jalan

BANDARLAMPUNG - Ada enam ruas jalan yang masuk program percepatan dalam 100 hari kerja Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela. Yaitu Pringsewu–Kalirejo, Kalirejo–Bangunrejo, Bandarjaya–Mandala, Kotabumi–Bandarlampung, Jabung–Labuhanmaringgai, dan Metro–Tanjungkari.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung M. Taufiqullah. Menurutnya, total paket pekerjaan jalan tahun ini ada 52. ’’Dari 52 paket, 6 paket di antaranya masuk dalam percepatan program 100 hari gubernur dan wakil gubernur," ujarnya, Selasa (4/3).

Quick win ini, terangnya, menjadi solusi dalam mempercepat menangani perbaikan jalan di lokasi-lokasi yang selama ini sangat dinantikan masyarakat.  Di mana, pemerintah  berkomitmen untuk bekerja cepat dan efektif agar kondisi jalan di berbagai wilayah segera membaik.

BACA JUGA:Cegah Banjir, Pemkot Bandarlampung Sinergi dengan Kabupaten Penyangga

”Nantinya, ground breaking quick win enam ruas jalan akan digabung dengan safari Ramadhan 1446 H. Gubernur menekankan jika perbaikan jalan ini bukan hanya terkait angka kemantapan jalan. Tetapi lebih pada dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucapnya.

Maka dengan anggaran yang ada, tandasnya, pemerintah akan mengoptimalkan perbaikan jalan, menambal lubang-lubang dengan base agar masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan lancar. "Kita harus memastikan bahwa masyarakat tidak merasakan jalan yang rusak parah. Perbaikan akan dilakukan dengan kombinasi base dan fleksibel agar hasilnya optimal," ucapnya.

Sementara, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan tidak memiliki program 100 hari kerja. Namun demikian, orang nomor satu di Lampung ini ingin program terbaik dengan cepat. 

”Kami sudah pilih beberapa program yang akan kita segera implementasikan dalam waktu cepat ini. Di antaranya perbaikan beberapa ruas jalan di Lampung yang selalu menjadi sorotan publik. Kerusakan jalan adalah masalah besar. Jadi kita akan secepatnya meminta segera diselesaikan," tegasnya.

Diketahui, kondisi beberapa titik jalan di Provinsi Lampung kembali menjadi sorotan. Terlebih di tengah intensitas curah hujan tinggi, mulai jalan utama hingga gang di Lampung becek dan berlubang yang cukup membahayakan.

Sementara untuk jalan nasional, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Susan Novelia mengatakan pihaknya mulai melakukan perbaikan. ”Perbaikan ini kita lakukan bersamaan persiapan jalur mudik lebaran tahun 2025 ini,” terangnya saat dihubungi Radar Lampung, Selasa 4 Maret 2025.

Perbaikan jalan berlubang, sebut Susan, mulai dilakukan diri By Pass Jalan Soekarno-Hatta (Soetta) dan Simpang Kalianda-Bakauheni. "Sudah mulai proses di ruas By Pass Soetta dan Simpang Kalianda-Bakauheni. Mohon dukungan teman-teman semua," ujarnya

Sedangkan untuk ruas jalan provinsi, Kepala Dinas BMBK Lampung M. Taufiqullah menyampaikan telah menyiagakan UPTD-UPTD-nya. Mereka patroli dan bersiaga mengawasi kondisi jalan dan menutup lubang jalan provinsi di wilayah masing-masing.

"Kita sudah mulai keliling dan menutup. Terutama teman-teman di UPTD satu sudah menyusuri daerah wisata. Sekaligus mau lintas lebaran. Kita sudah rapatkan, kita minta teman-teman untuk bergerak," ucapnya.

Gubernur Lampung, imbuhnya, juga telah mengintruksikan pihaknya untuk membantu pihak terkait dalam penanganan jalan ini. Saat ini, menurutnya kendala yang dihadapi curah hujan yang tinggi membuat pengaspalan tidak dapat dilakukan.