Pemkab Mesuji Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Upaya menjaga Stabilitas Harga dan Stok Kebutuhan Pokok

Radar Lampung Baca Koran--

MESUJI - Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan stok kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji akan menggelar pasar murah selama bulan suci Ramadan.


Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Mesuji Rohmattullah saat dihubungi pada Minggu (2/3).
“Ya, kemungkinan besar kegiatan pasar murah akan dilaksanakan pada 10 Maret 2025,” ujarnya.
Rohmattullah menambahkan bahwa lokasi pasar murah masih belum ditentukan dan akan diinformasikan lebih lanjut. Dia berharap pasar murah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama mengingat pelaksanaannya yang bertepatan dengan bulan Ramadan.
“Pada bulan Ramadan, biasanya tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Kehadiran pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dapur mereka dan juga menghemat pengeluaran,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan dalam pasar murah akan lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran.
Sebelumnya, menjelang bulan suci Ramadan, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Mesuji terbilang masih normal dan belum mengalami kenaikan yang signifikan. Yana, salah satu pedagang sayuran di Pasar Bujung Buring, menyatakan bahwa harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan masih cukup stabil.
“Untuk harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan ini masih normal, dan jika ada yang naik, tidak signifikan,” ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa harga telur ayam ras saat ini dijual seharga Rp 30 ribu per kilogram, cabai merah dibanderol Rp 40 ribu per kilogram, dan daging ayam dijual Rp 108 ribu untuk tiga kilogram tanpa ceker dan kepala. Jika dihitung per kilogram, harga daging ayam tersebut menjadi Rp 36 ribu.
Yana juga menambahkan bahwa pada awal hingga pertengahan Februari 2025, harga telur dan cabai hanya mengalami kenaikan yang tidak tinggi dibandingkan dengan harga saat ini.
“Untuk telur itu berkisar Rp 28-29 per kilogram, sedangkan cabai merah sebelumnya sekitar Rp 35 per kilogram,” jelasnya. (muk/c1/yud)

Tag
Share