Hasto Kristiyanto: Rompi Oranye dan Borgol Lambang Perjuangan Saya
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berbicara kepada wartawan setelah menjalani pemeriksaan oleh KPK, Kamis (27/2). Dia menyatakan bahwa rompi oranye dan borgol adalah simbol perjuangannya. -FOTO DISWAY -
JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto kembali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasto mengungkapkan bahwa dirinya menerima dengan ikhlas peranannya sebagai tahanan KPK, yang menurutnya bentuk kepatuhan terhadap hukum.
“Sebagai warga negara yang baik, rompi oranye dan borgol ini adalah lambang dari perjuangan saya,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, pada Kamis, 27 Februari 2025.
Hasto juga menegaskan bahwa hasil pemeriksaan oleh para ahli hukum dan pidana menunjukkan tidak adanya keterlibatannya dalam kasus suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR maupun perintangan penyidikan yang melibatkan Harun Masiku.
“Saya percaya keadilan akan berpihak, karena seluruh proses yang saya jalani ini adalah mengenai perkara yang sebenarnya sudah Inkracht,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan pesan kepada simpatisan dan kader PDIP bahwa dirinya dalam kondisi sehat dan penuh semangat.
“Kepada seluruh simpatisan dan kader PDI Perjuangan, saya tegaskan bahwa saya dalam kondisi yang sangat sehat, penuh semangat. Ini bagian dari kristalisasi perjuangan. Indonesia dibangun dengan cita-cita keadilan,” ujar Hasto.
Sebelumnya, Hasto menjalani pemeriksaan perdananya setelah resmi ditahan oleh KPK. Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 1,5 jam, Hasto mengaku diberi pertanyaan terkait Donny Tri Istiqomah.
“Selama kurang lebih 1,5 jam efektif, saya diminta keterangan sebagai saksi terhadap saudara Donny (Tri) Istiqomah,” ungkap Hasto kepada wartawan pada Rabu, 26 Februari 2025.
Sebelum diperiksa, Hasto juga mengungkapkan pengalamannya selama berada di Rumah Tahanan Merah Putih KPK, di mana ia diterima dengan baik oleh para tahanan dan diberikan kopi serta teh saat isolasi.
“Saya dan teman-teman tahanan setiap pagi mendengarkan lagu Indonesia Raya, semua berdiri dengan sikap sempurna, menggelorakan semangat kebangsaan untuk membangun Indonesia dengan cita-cita memperjuangkan keadilan,” kata Hasto.
Hasto juga mengimbau kepada seluruh kader PDIP dan simpatisan untuk tetap tenang, menjaga semangat juang, dan menjaga marwah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Kepada seluruh kader PDI Perjuangan, seluruh simpatisan dan anggota, pesan saya tetap tenang, jaga semangat juang, dan jaga Ibu Megawati Soekarnoputri dari pihak-pihak yang ingin mengaduk-aduk PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh KPK pada Kamis, 20 Februari 2025, terkait kasus suap pengurusan PAW dan perintangan penyidikan. Dalam pengembangan kasus suap tersebut, KPK juga menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam upaya perintangan penyidikan, di mana ia diduga meminta Harun Masiku untuk merusak ponselnya dan melarikan diri setelah operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan.