Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan di Kabupaten Mesuji

MESUJI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara resmi diluncurkan di Kabupaten Mesuji pada Selasa (25/2).

Pelaksanaan program ini dimulai di beberapa sekolah di wilayah yang dikenal dengan sebutan Bumi Ragab Begawe Caram. Dan untuk launching-nya dipusatkan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 05 Tanjungraya.

Dalam acara peluncuran, makanan bergizi dibagikan langsung kepada siswa-siswi di sekolah tersebut. Pimpinan Forkopimda Mesuji turut hadir dan memantau proses pembagian makanan tersebut.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Mesuji, Linda Anugraini, menyampaikan bahwa pelaksanaan launching program MBG berjalan dengan lancar.

BACA JUGA:Spesialis Pencuri Kabel PLN di Tulang Bawang Ditangkap Polisi, Ternyata Residivis

“Alhamdulillah, launching program MBG ini yang pertama berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Linda.

Linda juga menyebutkan bahwa program MBG ini menyasar sekitar 19 sekolah di Mesuji, dengan total 3.393 porsi makanan yang dibagikan kepada siswa-siswi.

“Jadi ada 19 titik sekolah yang kami tuju untuk membagikan MBG, dengan total porsi sebanyak 3.393 porsi,” imbuhnya.

Program MBG ini mencakup sekolah dari tingkat TK hingga SMA/SMK. Linda juga memastikan bahwa keberlangsungan program ini akan tetap dijaga dengan memperhatikan keamanan dan kualitas makanan agar tetap aman dikonsumsi oleh siswa.

“Kami akan menjaga hidangannya agar tetap aman untuk dikonsumsi dan diharapkan tidak ada peristiwa yang tidak diinginkan,” jelas Linda.

Di sisi lain, Asisten II Sekda Kabupaten Mesuji, Indra Kusuma Wijaya, menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji terhadap program MBG ini.

"Tentunya kami akan selalu siap mendukung langkah-langkah yang diperlukan untuk kelancaran program MBG," ungkap Indra.

Indra juga menyebutkan bahwa beberapa perangkat daerah telah dilibatkan dalam program MBG, dengan harapan mempermudah koordinasi untuk menyukseskan program ini.

Setelah memantau jalannya program MBG, jajaran Forkopimda Mesuji langsung menuju ke dapur SPPG Tanjung Raya untuk memastikan bahwa produksi makanan dilakukan dalam keadaan aman dan steril, guna menghindari potensi bahaya. (muk/c1/abd)