Dua Warga di Bandar Lampung Dipatok Ular

DIEVAKUASI: Damkarmat Bandarlampung mengevakuasi ular yang masuk ke dalam rumah purnawirawan anggota Polri. -FOTO IST-
BANDARLAMPUNG - Sejumlah rumah masyarakat Bandarlampung turut kemasukan hewan liar seperti ular sanca hingga ular cobra akibat banjir dan hujan deras yang mengguyur. Salah satunya ular masuk di rumah Purnawirawan Polri.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Bandar Lampung menduga masuknya hewan liar ini karena akibat hujan deras.
"Iya benar mba, banyak hewan liar masuk rumah masyarakat diduga karena hujan deras,"jelas Kadis Damkarmat Bandarlampung Anthony Irawan, Sabtu 22 Februari 2025.
Lebih rinci, Anthony Irawan, mengatakan, salah satu rumah warga bandar Lampung yang kemasuka ular sanca dengan ukuran sekitar 3 meter adalah rumah Subardi (70) purnawirawan Polri di Jalan Sultan Haji 21, Kelurahan Tanjungsenang, Kecamatan Tanjungsenang, Bandarlampung.
"Tim Disdamkarmat Bandar Lampung berhasil evakuasi ular piton dari rumah purnawirawan anggota Polri. Diduga ular muncul dari tumpukan barang bekas. Evakuasi berhasil dilakukan oleh tim sekitar pukul 10.22 WIB dengan mendatangkan 7 personel menggunakan peralatan grab stick, sarung tangan dan karung,"jelas Anthony.
Selain Ular Sanca, Disdamkarmat Bandar Lampung juga telah mengevakuasi ular cobra ukuran sekitar 2 meter dari rumah Olloan S Napitulu warga Jalan Bumi Manti, Gang Salak, Kelurahan Kampungbaru Raya, Kecamatan Labuhanratu, Bandarlampung.
Ular cobra tersebut muncul dari bawah mesin air dari rumah warga tersebut.
Di tempat berbeda, dua orang warga dipatok ular di Jalan Sultan Agung, Gang Bunga Citra, Kelurahan Sepangjaya, Kecamatan Labuhanratu pada Sabtu (22/2) dini hari.
Salah satunya, korban bernama Sela (22) mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Intan. Ia mengaku dirinya digigit ular saat banjir terjadi.
"Iya, saat saya sedang berdiri di depan pintu rumah, tiba-tiba ada seekor ular yang melintas, kejadiannya begitu cepat tahu- tahu kaki di bagian tumit sebelah kiri saya digigit,"jelas Sela pulang dari RSUD Abdoel Moeloek.
Diduga Sela menjadi korban gigitan ular karena, rumah sempat terkena banjir hingga mencapai lutut orang dewasa.
"saya nggak tahu itu ular jenis apa, warna hitam kira-kira panjang 1 meter. Setelah digigit saya langsung demam,” aku mahasiswi semester 8 ini.
Akhirnya oleh keluarga dia dibawa ke puskemas hingga ke rumah sakit setempat.
Karena tidak ada penangkal racun ular, Sela akhirnya dibawa ke RSUD Abdul Moeloek. Sela juga mengaku, selain digigit ular, berkas sidang kompre untuk skripsinya pun ikut terendam banjir.