Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Penguatan Blue Economy

ILUSTRASI: Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Penguatan Blue Economy.-FOTO MAULANA PAMUJI GUSTI/HARIAN DISWAY -

Pengembangan blue economy berpotensi meningkatkan pendapatan negara kurang lebih mencapai USD 1,33 miliar dan mampu menyerap 45 juta lapangan kerja. 

Buku tersebut berisi penjabaran dari amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Indonesia (RPJPN) 2005–2025 untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang berdaulat, maju, dan tangguh melalui pelaksanaan pembangunan berkelanjutan. 

Juga, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Indonesia (RPJMN) 2020–2024 yang menekankan pentingnya pengelolaan kelautan dengan baik untuk mencapai agenda pembangunan berkelanjutan. 

Buku juga berisi dukungan terhadap inisiatif global untuk mencapai agenda 2030 on sustainability development goals, khususnya dimensi ke-14. 

Yakni, melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudra untuk pembangunan berkelanjutan. Pun, mendukung dimensi ke-7, yakni akses energi terjangkau, berkelanjutan, dan modern.

Juga, dimensi ke-8, yakni pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Lalu, dimensi ke-9, yakni infrastruktur, industri inklusif dan berkelanjutan, serta inovasi. Kemudian, dimensi ke-17, tentang kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Di samping itu, pemerintah pusat dan daerah mempunyai program meningkatkan kesejahteraan masyarakat pantai atau nelayan. 

Berbagai program yang dilakukan pemerintah daerah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan infrastruktur meski belum secara maksimal dapat memberikan kesejahteraan kepada nelayan karena berbagai faktor permasalahan. 

Oleh karena itu, program tersebut perlu didukung dan diimplementasikan agar aktivitas yang melanggar undang-undang dapat ditindak tegas suapaya tidak merugikan masyarakat dan negara. 

Program peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan harus terus ditingkatkan untuk menjaga eksistensi kehidupan mereka dan bahkan ikut menjaga daerah perbatasan. 

Perlu ditindak tegas isu yang membuat pencemaran laut agar ikan layak dikonsumsi manusia dan komunitas ikan tidak lari menjauh dari pantai di Indonesia. (hariandisway/c1/yud)

 

Tag
Share