Kontroversi Nama Tokoh Tersangka Korupsi di Jajaran Teras Danantara, Burhanuddin Abdullah dan Muliaman Hadad J

Warganet mengkritisi masuknya Burhanuddin Abdullah dan Muliaman Hadad yang terlibat kasus korupsi ke jajaran teras Danantara, memicu kontroversi terkait integritas. -FOTO DISWAY -

Selain itu tanpa pengalaman yang memadai, Danantara berisiko mengalami salah kelola investasi, baik dalam pemilihan proyek maupun dalam pengawasan kinerja perusahaan di bawahnya. 

“Sebagai entitas baru, Danantara belum memiliki pengalaman dalam mengelola dana investasi besar. Dengan tanggung jawab mengelola aset senilai Rp10.000 triliun, ada beberapa risiko besar yang harus diperhatikan,” tutur Achmad.

Tidak hanya itu, kegagalan dalam menetapkan standar manajemen yang tepat dapat berujung pada investasi yang merugi, proyek gagal, atau bahkan praktik korupsi yang sulit dikendalikan.

Selain itu, keberhasilan Danantara sangat bergantung pada transparansi dan akuntabilitas. 

“Tanpa sistem pengawasan yang ketat dan independen, ada kemungkinan besar bahwa Danantara dapat disalahgunakan untuk kepentingan politik atau kelompok tertentu,” tutup Achmad. (disway/c1/abd)

 

Tag
Share