Parosil-Mad Hasnurin Naik Ojek Menuju Lokasi Sertijab

-FOTO IST-
Namun yang lebih menarik, Parosil dikenal dengan julukan "Bupati Kopi". Ia memperkenalkan program yang berfokus pada pengembangan sektor perkebunan kopi di Lampung Barat. Program ini melahirkan Sekolah Kopi, sebuah pusat pendidikan dan penelitian kopi yang menarik perhatian banyak pihak.
Setelah masa jabatannya sebagai bupati berakhir pada 2022, Parosil tidak berhenti berkarya. Ia kembali maju dalam Pilkada 2024, namun kali ini dengan ambisi yang lebih besar: mencalonkan diri kembali sebagai bupati bersama Mad Hasnurin. Mengusung visi "Lampung Barat Hebat dan Setia", pasangan ini berhasil meraih kemenangan telak dengan perolehan suara sebesar 82,67 persen.
Kini, setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Parosil siap memimpin Lampung Barat untuk periode kedua dengan tekad untuk lebih membawa daerahnya maju dan sejahtera.
Kisah Parosil Mabsus adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan tekad yang kuat, seseorang bisa mencapai impian mereka, bahkan dari latar belakang yang sederhana. Perjalanannya yang dimulai sebagai guru honorer, berlanjut ke dunia politik, hingga menjadi Bupati "Kopi" yang mengembangkan sektor perkebunan kopi, memberikan inspirasi bagi siapa saja yang ingin mengubah nasib mereka.
Dengan masa jabatan yang baru dimulai, Parosil akan terus berusaha mewujudkan mimpi besar untuk Lampung Barat, menjadikan daerah ini sebagai tempat yang lebih maju, sejahtera, dan tentunya penuh dengan inovasi.
Parosil Mabsus tidak hanya terkenal dengan prestasinya di bidang pemerintahan, tetapi juga dengan semangatnya dalam menjaga kearifan lokal dan memajukan potensi daerah. Melalui visi "Lampung Barat Hebat dan Setia", ia berharap dapat terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi masa depan daerah ini.
Terpisah, saat pelantikan kada di Jakarta, bersamaan dengan itu, kantor Pemerintahan Provinsi Lampung maupun rumah dinas Gubernur Lampung (Mahan Agung) dipenuhi karangan bunga.
Karangan bunga tersebut bertuliskan ucapan selamat atas pelantikan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2025-2030.
Berdasarkan pantauan, puluhan karangan bunga berjajar di kompleks kantor Pemprov Lampung. Bahkan, karangan bunga tersebut berjajar hingga sepanjang Jalan Wolter Monginsidi, Jalan R. Suprapto, maupun Jalan dokter Warsito yang berlokasi di sekitar kompleks kantor pemprov.
Penampakan serupa terjadi di kediaman pribadi Gubernur Mirza di Jalan Nusa Indah, Pahoman, Bandarlampung. Mulai sekitar rumah hingga tiap ruas jalan menuju maupun keluar rumah sang gubernur berjajar ucapan karangan bunga.
Adapun karangan bunga ucapan selamat ini berasal dari berbagai kalangan. Mulai instansi pemerintahan, forkopimda, OPD, hotel, rumah sakit, perusahaan, organisasi, maupun perseorangan.
Adapun karangan bunga ini diketahui mulai terpasang di halaman kantor Pemprov Lampung sejak Rabu (19/2) sore.
Sementara, suasana kantor Gubernur Lampung tampak sepi aktivitas lantaran sebagian pejabat mengikuti proses pelantikan di Jakarta. Hanya terlihat beberapa anggota Satpol PP yang berjaga di lokasi tersebut.
Serupa, rumah dinas Gubernur Lampung di Mahan Agung yang berlokasi di Jalan dokter Susilo, Sumur Batu, Teluk Betung juga terlihat sepi aktivitas. Hanya ada beberapa petugas satpol PP yang terlihat di pos jaga.
Salah satu warga setempat, rian mengatakan penampakan karangan bunga di lokasi tersebut sudah terlihat sejak Rabu (19/2) sore.