CJH Lampung Tertua Berusia 107 Tahun Lunasi Bipih

BANDARLAMPUNG – Semangat calon jamaah haji (CJH) Lampung untuk berangkat ke Tanah Suci tak diragukan lagi. Meski sudah berusia 107 tahun, seorang kakek ini sudah melunasi biaya untuk berangkat ke Makkah.

Ya, CJH Lampung mulai melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahap pertama. Itu setelah keluarnya Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 6 Tahun 2025 tentang Bipih dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). 

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung Ansori F. Citra mengatakan tahun 2025 CJH Lampung masuk embarkasi JKG. BPIH CJH emberkasi JKG tahun ini ditetapkan Rp92.854.259 atau lebih rendah dibanding tahun 2024 sebesar Rp95.862.448.

BACA JUGA:Dua Ruas Jalan Prioritas Provinsi Lampung Dipangkas

Kemudian untuk biaya yang harus dibayarkan CJH atau Bipih sebesar Rp58.875.751. Biaya tersebut dikurangin setoran awal CJH ketika mereka mendaftar.

’’Setoran awal itu Rp25 juta. Nah selisih ini yang harus dibayar. Tetapi jamaah juga akan ada virtual account. Yang tahu hanya jamaah karena virtual account-nya masing-masing dengan bank," ujar Ansori. 

’’Perkiraan tahun 2025 bagi pendaftar di bawah 2016 sampai 2012 itu Rp2.294.348. Maka perkiraan jamaah ini akan melakukan setoran pelunasannya sebesar Rp 31.581.403 itu yang harus disiapkan oleh jamaah," sambungnya.

Kata Ansori F Citra, kuota haji Lampung tahun 2025 masih sama dengan tahun 2024 lalu, yaitu reguler 6 627 jamaah, lansia 353 jamaah, petugas haji daerah (PHD) 54 orang, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) 16 orang.

Lalu, untuk CJH cadangan yang berhak melakukan pelunasan tahun ini sebanyak 30 persen dari kuota, yaitu 2.115 jemaah. Total 9.165 jema'ah yang berhak melakukan pelunasan tahun 2025.

"Inilah yang berhak melunasi ditahan pertama, mulai dari tanggal 14 Februari sampai 14 Maret 2025 itu yang tahap pertama," ucapnya.

Lanjut Ansori F Citra, masih sama dengan 2024, CJH yang akan melakukan pelunasan terlebih dahulu melakukan istithaah kesehatan. Jika dinyatakan istithaah baru melakukan pelunasan.

"Menurut data kami per Kamis (13 Februari 2025, red) calon jamaah haji yang sudah melakukan istithaah kesehatan lebih dari 3000 jamaah. Terdiri 2.251 jamaah dengan istithaah pendamping dan 882 jamaah istithaah murni," tuturnya.

Ansori F Citra, CJH yang dinyatakan istithaah pendamping ini adalah CJH yang harus minum obat, memerlukan pendamping, memakai alat seperti tongkat, kursi roda, dan lainnya.

Disinggung terlalu kesiapan Kanwil Kemenag Lampung menghadapi musim haji 2025, Ansori F Citra mengaku untuk persiapan dokumen seperti Bio Visa, Lampung sudah mencapai 90 persen per Rabu 12 Februari 2025.