UNIOIL
Bawaslu Header

Gandeng Polres dan Dinas Damkarmat Lampura, PLN Gelar Sosialisasi Keamanan dan Simulasi Tanggap Darurat

Petugas Satuan Pengamanan PLN UP3 Kotabumi praktik menggunakan selang pemadam kebakaran.-Foto Ist-

Dalam Rangka Peringatan Bulan K3 Nasional

 

KOTABUMI, RADAR LAMPUNG – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabumi memiliki cara sendiri untuk memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025.

UP3 Kotabumi menggelar sosialisasi keamanan dan simulasi tanggap darurat dengan melibatkan Polres serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Utara (Lampura).

Acara yang diikuti sekitar 80 pegawai dan tenaga alih daya (TAD) PLN UP3 Kotabumi ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang pencegahan dan antisipasi keadaan darurat. 

PLN selaku salah satu Objek Vital Nasional (Obvitnas), menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko di lingkungan kerja.

Reynaldi Prasetyo S. Putra sebagai Assistant Manager Transaksi Energi Listrik PLN UP3 Kotabumi menegaskan pentingnya pemahaman prosedur K3 dalam perlindungan aset, baik jaringan, gedung, maupun sumber daya manusia.

“Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan jiwa manusia. Oleh karena itu, setiap pegawai maupun TAD PLN harus siap menghadapi kondisi darurat dengan memahami prosedur pencegahan dan tindakan yang tepat,” kata Reynaldi.

Ia juga turut mengapresiasi pihak Polres dan Dinas Damkarmat Lampura yang telah memberikan materi serta simulasi keselamatan kerja.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Lampura, AKP H. Ahmad Damanhuri, mengapresiasi inisiatif PLN dalam menggandeng pihak kepolisian untuk memberikan edukasi terkait keamanan di lingkungan kerja.

“Kami menyambut baik kegiatan ini. Keselamatan kerja harus menjadi prioritas, terutama bagi instansi yang menjalankan proses bisnis vital. Kepolisian siap mengawal dan mengawasi penerapan standar keselamatan di lingkungan PLN,” ujar AKP Ahmad Damanhuri.

Kepala Dinas Damkarmat Lampura, Maspardan, S.H., menambahkan, pihaknya siap memberikan arahan terkait kelengkapan instrumen keselamatan kerja serta prosedur tanggap darurat.

“Simulasi ini bertujuan memastikan setiap pegawai memahami tugas dan tanggung jawabnya saat menghadapi keadaan darurat. Termasuk penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Kami juga akan terus memantau kesiapan fasilitas keselamatan di kantor PLN,” ucap Maspardan.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan insan PLN dalam menghadapi situasi darurat serta memperkuat sinergi dengan pihak kepolisian dan dinas pemadam kebakaran dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan