Diggia Adaptasi Ducati GP25 Tanpa Tes Pramusim

Reporter: Rizky Panchanov |

Editor: Rizky Panchanov |

Rabu , 12 Feb 2025 - 08:58

ALAMI CIDERA: Fabio Di Giannantonio, sesaat akan memulai sesi tes pramusim hari pertama di sirkuit Sepang, pada 5 Februari 2025. -Foto VR46 RACING TEAM-

JAKARTA – Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio sukses menjalani operasi tulang selangka kirinya setelah insiden di tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Walau harus absen di tes Buriram, Thailand pembalap VR46 Racing Team itu menargetkan comeback di seri pembuka MotoGP 2025 di Thailand.

Dengan sedikitnya pengalaman di atas motor Ducati Desmosedici GP25, mampukah Diggia beradaptasi cepat dan tampil kompetitif pada musim balap 2025? Diketahui, pada tes pramusim di Sepang, tiga pembalap mengalami insiden tunggal.

Bersama Jorge Martin dan Raul Fernandez, Fabio Di Giannantonio menjadi pembalap terakhir yang memberikan kabar terbaru mengenai keberhasilan operasinya.

Lewat unggahan di akun Twitter @VR46RacingTeam pada 10 Februari 2025 pagi waktu Italia, tim mengonfirmasi operasi Fabio Di Giannantonio berjalan baik.

Pembalap yang berasal dari Italia itu kini menargetkan comeback pada akhir bulan ini, tepat saat Grand Prix pembuka musim 2025 di Thailand.

Kepastian absennya Di Giannantonio pada sesi tes pramusim di Sirkuit Buriram (12–13 Februari) sudah disampaikan oleh juru bicara tim VR46 Racing Team pada Senin 10 Februari pagi, bersamaan dengan pengumuman keberhasilan operasinya.

Setelah sukses menjalani operasi tulang selangka kiri akibat kecelakaan di Sepang, pembalap bernomor 49 itu tidak ingin terburu-buru kembali ke lintasan.

"Setelah operasinya yang sukses pada tulang selangka kirinya, Fabio Di Giannantonio kini memasuki tahap rehabilitasi yang akan diawasi dengan ketat. Ia bertekad untuk kembali tampil di GP Thailand. Kami menunggumu, Fabio!" tulis tim VR46 Racing Team di akun media sosial mereka.

Dengan demikian, Di Giannantonio hanya memiliki waktu kurang dari dua minggu untuk pulih sepenuhnya sebelum akhirnya seri perdana MotoGP 2025 pada 28 Februari – 2 Maret mendatang.

Pengumuman ini juga memunculkan tantangan besar bagi pembalap utama Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Seperti diketahui, Diggia sebelumnya juga absen pada tes akhir musim di Barcelona pada November lalu, karena harus menjalani operasi bahu.

Masalah utama yang dihadapi saat ini adalah kurangnya pengalaman mengendarai Ducati Desmosedici GP25.

Mengacu pada kebijakan tim, hanya Fabio Di Giannantonio yang akan menggunakan Desmosedici GP25 di VR46 Racing Team musim ini.

diggia adaptasi ducati gp25 tanpa tes pramusim                            jakarta – pembalap pertamina enduro vr46 racing team fabio di giannantonio sukses menjalani operasi tulang selangka kirinya setelah insiden di tes pramusim di sirkuit sepang, malaysia. 
walau harus absen di tes buriram, thailand pembalap vr46 racing team itu menargetkan comeback di seri pembuka motogp 2025 di thailand.
dengan sedikitnya pengalaman di atas motor ducati desmosedici gp25, mampukah diggia beradaptasi cepat dan tampil kompetitif pada musim balap 2025? diketahui, pada tes pramusim di sepang, tiga pembalap mengalami insiden tunggal.
bersama jorge martin dan raul fernandez, fabio di giannantonio menjadi pembalap terakhir yang memberikan kabar terbaru mengenai keberhasilan operasinya. 
lewat unggahan di akun twitter @vr46racingteam pada 10 februari 2025 pagi waktu italia, tim mengonfirmasi operasi fabio di giannantonio berjalan baik.
pembalap yang berasal dari italia itu kini menargetkan comeback pada akhir bulan ini, tepat saat grand prix pembuka musim 2025 di thailand. 
kepastian absennya di giannantonio pada sesi tes pramusim di sirkuit buriram (12–13 februari) sudah disampaikan oleh juru bicara tim vr46 racing team pada senin 10 februari pagi, bersamaan dengan pengumuman keberhasilan operasinya.
setelah sukses menjalani operasi tulang selangka kiri akibat kecelakaan di sepang, pembalap bernomor 49 itu tidak ingin terburu-buru kembali ke lintasan. 
"setelah operasinya yang sukses pada tulang selangka kirinya, fabio di giannantonio kini memasuki tahap rehabilitasi yang akan diawasi dengan ketat. ia bertekad untuk kembali tampil di gp thailand. kami menunggumu, fabio!" tulis tim vr46 racing team di akun media sosial mereka.
dengan demikian, di giannantonio hanya memiliki waktu kurang dari dua minggu untuk pulih sepenuhnya sebelum akhirnya seri perdana motogp 2025 pada 28 februari – 2 maret mendatang. 
pengumuman ini juga memunculkan tantangan besar bagi pembalap utama pertamina enduro vr46 racing team.
seperti diketahui, diggia sebelumnya juga absen pada tes akhir musim di barcelona pada november lalu, karena harus menjalani operasi bahu. 
masalah utama yang dihadapi saat ini adalah kurangnya pengalaman mengendarai ducati desmosedici gp25. 
mengacu pada kebijakan tim, hanya fabio di giannantonio yang akan menggunakan desmosedici gp25 di vr46 racing team musim ini. 
dengan absennya diggia di tes buriram, data pengujian pramusim. sepang yang dikumpulkan oleh marc marquez dan pecco bagnaia selama lima hari pengujian akan menjadi referensi utama bagi vr46.
motogp thailand yang akan menjadi seri pembuka menjadi tantangan bagi diggia, di mana ia harus membalap dengan mesin barunya tanpa sesi pengujian tambahan. 
namun, perlu diingat bahwa di giannantonio masih memiliki data dari desmosedici 2023 versi upgrade yang digunakannya musim lalu. 
oleh karena itu, tim teknis vr46 racing team masih memiliki banyak parameter yang bisa dieksplorasi untuk membantu adaptasi diggia.
situasi ini juga mirip dengan jorge martin, yang meskipun mengalami cedera, sudah sempat menghabiskan sekitar 100 putaran dengan motor aprilia rs-gp terbaru sebelum mengalami insiden. 
dengan hanya mengandalkan data dari marc márquez dan pecco bagnaia, mampukah diggia beradaptasi cepat dengan ducati gp25?.(*)