Idrus Marham Pastikan Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Positif Pasca Polemik Elpiji 3 Kg
![](https://radarlampung.bacakoran.co/upload/0307bb4d7ecd9688c830497763f77bb4.jpeg)
Idrus Marham memastikan hubungan Golkar-Gerindra tetap baik dan fokus pada kebijakan untuk pembangunan Indonesia, meskipun ada polemik penyaluran elpiji 3 kg.-Disway-
JAKARTA, RADAR LAMPUNG – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan bahwa hubungan partainya dengan Gerindra tetap baik dan tidak terpengaruh oleh polemik mengenai penyaluran elpiji tiga kilogram (gas melon).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Idrus saat menggelar konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (10/2).
"Tidak ada masalah," kata Idrus, menjawab pertanyaan mengenai polemik yang sempat mencuat.
Idrus, yang juga mantan Sekjen Golkar, bahkan menyebut hubungan antara Golkar dan Gerindra semakin positif, dengan fokus bersama untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pembangunan Indonesia.
"Kami sudah lebih jauh ke depan. Banyak pemikiran yang berkembang, dan kesepahaman sudah terjalin dengan baik," ujar Idrus.
BACA JUGA:Musda Golkar Lampung Digelar Juni 2025
Menurutnya, kedua partai sedang menguatkan kerja sama politik jangka panjang. "Ke depan, ada Koalisi Indonesia Maju, ada Kabinet Merah Putih. Semua sudah jelas kesepahaman kami," lanjutnya.
Idrus menambahkan bahwa kerja sama antara Golkar dan Gerindra sangat penting untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto. "Pak Prabowo sudah menggariskan Asta Cita, dan agar itu bisa dilaksanakan dengan baik, kami membutuhkan dukungan konsep yang berkualitas," kata Idrus.
Idrus Marham: Golkar-Gerindra Fokus Penguatan Kerja Sama Politik Jangka Panjang
Idrus juga menyebut bahwa hubungan baik antara Golkar dan Gerindra pasca polemik penyaluran elpiji 3 kg bisa dilihat dari sikap positif yang ditunjukkan oleh Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Golkar, dan Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Gerindra. Keduanya sepakat untuk mencari solusi terkait penyaluran gas melon.
BACA JUGA:Panitia Musda Golkar Lampung Mulai Action
"Mereka sepakat untuk mengaktifkan kembali pengecer dengan merubah status sebagai subpangkalan," ujar Idrus, menjelaskan solusi yang diusulkan oleh kedua belah pihak. (disway/abd)