UNIOIL
Bawaslu Header

Enam Bencana Banjir Terjadi di Kabupaten Mesuji pada Januari 2025, BPBD Antisipasi Dampak Musim Hujan

PETAKAN WILAYAH RAWAN: BPBD Mesuji telah memetakan wilayah rawan banjir dan melakukan antisipasi untuk menghadapi potensi bencana banjir selama musim hujan. -FOTO IST -

MESUJI – Awal 2025 tercatat enam kejadian banjir yang melanda berbagai wilayah di Kabupaten Mesuji. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji Budiman Nainggolan, Rabu (5/2).

Budiman merinci peristiwa pertama terjadi pada 9 Januari 2025 di Desa Gedungboga, Kecamatan Wayserdang, yang menggenangi jalan desa dan lahan perkebunan warga.

Kemudian, pada 26 Januari 2025, banjir kembali melanda Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji, disebabkan oleh buruknya sistem drainase yang menyebabkan air meluap dan merendam jalan serta satu rumah warga yang juga berfungsi sebagai tempat usaha.

Pada hari yang sama, banjir juga melanda Desa Tanjung Menang, Kecamatan Mesuji Timur, yang merendam enam rumah warga dan tempat usaha. Enam kepala keluarga terdampak, meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 8.500.000.

Banjir juga terjadi di Desa Labuhan Permai, Kecamatan Way Serdang, serta di beberapa desa di Kecamatan Simpang Pematang, yakni Desa Wirabangun, Bangun Mulyo, Jaya Sakti, Harapan Jaya, dan Margo Rahayu.

BACA JUGA:Rumah Petani di Tulang Bawang Dibobol Maling Saat Ke Sawah, Uang Puluhan Juta Raib

Pada 28 Januari 2025, banjir melanda wilayah Kecamatan Mesuji Timur, khususnya di Desa Pangkal Mas, Pangkal Mas Mulya, Pangkal Mas Jaya, Eka Mulya, dan Wonosari, yang menggenangi area pemukiman warga.

Pada 29 Januari 2025, banjir kembali terjadi di Dusun Talang Gunung, Desa Talang Batu, yang merendam 45 rumah dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Sebanyak 65 kepala keluarga terdampak, termasuk 49 anak usia sekolah, 15 lansia, dan 25 balita.

Menanggapi bencana ini, Budiman menyatakan bahwa BPBD Mesuji telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan upaya antisipasi dalam menghadapi banjir.

“BPBD telah memetakan wilayah yang berpotensi mengalami banjir saat musim hujan dengan curah tinggi, terutama di Kecamatan Simpang Pematang, yang meliputi Desa Margo Makmur, Desa Simpang Pematang, Desa Aji Jaya, Desa Jaya Sakti, Desa Harapan Jaya, dan Desa Simpang Mesuji,” jelasnya.

BACA JUGA:Nenek di Lampung Tengah Ditemukan Bersimbah Darah, Katanya Gorok Diri Sendiri Lalu Tewas

Selain itu, wilayah-wilayah rawan lainnya yang teridentifikasi adalah:

Kecamatan Panca Jaya: Desa Adi Luhur

Kecamatan Tanjung Raya: Desa Sri Tanjung dan Desa Tanjung Harapan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan