Jokowi Bantah Tuduhan Panda Nababan Soal Hubungannya dengan Prabowo dan Megawati

SOLO – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah tuduhan yang disampaikan oleh politikus PDIP Panda Nababan. Di mana, Panda menyebut Jokowi sebagai penyebab renggangnya hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, pada Senin (13/1).

Jokowi dengan tegas menanggapi tuduhan tersebut, ’’Apa hubungannya saya dengan beliau-beliau?” ujarnya sembari tertawa.

Presiden ke-7 Indonesia itu menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam dinamika hubungan yang terjadi antara Prabowo dan Megawati. “Ya belum tahu ya (relasi Prabowo-Megawati). Sudah dua setengah tahun belum ketemu (Megawati),” papar Jokowi, sambil menyebutkan bahwa dirinya tidak memiliki pengaruh apapun terhadap hubungan tersebut.

“Tidak ada, saya di Solo, Pak Prabowo di Jakarta, Bu Mega di Jakarta,” tambah Jokowi.

Ketika diminta memberikan tanggapan lebih lanjut terkait tudingan Panda Nababan mengenai ketidakjujuran Jokowi terhadap Megawati dalam mendukung Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, Jokowi memilih untuk tidak menanggapi secara mendalam. “Ya, orang menilai silakan,” ujarnya.

Sebelumnya, Panda Nababan memastikan bahwa hubungan antara Megawati dan Prabowo berjalan dengan baik. Panda juga menegaskan bahwa kekacauan yang terjadi justru disebabkan oleh tindakan Jokowi, yang dianggap tidak jujur kepada Megawati terkait dukungannya kepada Prabowo dalam Pilpres mendatang. 

“Hubungan mereka (Prabowo-Megawati) itu baik. Yang bikin kacau ini, kan, Jokowi,” kata Panda dalam acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta pada Jumat (10/1). 

Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat meyakini bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto akan bertemu pada waktu yang tepat. Djarot mengungkapkan keyakinannya bahwa pertemuan tersebut akan membahas persoalan-persoalan bangsa ke depan dan tatanan masa depan.

’’Ya baik ya, jadi yang sabar aja lah. Tetapi, saya meyakini pasti beliau berdua suatu saat, di waktu yang tepat, akan bertemu. Apalagi untuk mendiskusikan persoalan-persoalan bangsa dan bertukar pikiran, saya yakin terwujud,” kata Djarot, Rabu (29/1).

Djarot menambahkan bahwa hubungan antara Megawati dan Prabowo tidak pernah ada masalah secara personal. “Hubungan antara Pak Prabowo dan Bu Mega sudah panjang sekali. Selama ini kita lihat bahwa komunikasi di antara keduanya itu tidak pernah ada masalah. Masing-masing saling menghormati satu sama lain,” ujar Djarot.

Namun, Djarot juga menyebutkan bahwa pertemuan antara keduanya belum bisa terjadi dalam waktu dekat karena Megawati akan bertolak ke Vatikan untuk bertemu Paus Fransiskus dan menerima gelar doktor honoris causa. (jpnn/c1/abd)

‘