UNIOIL
Bawaslu Header

Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Lampung!

RADAR - BACA KORAN--

BANDARLAMPUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang, Bandarlampung, menyebut gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan Lampung hingga beberapa hari ke depan. Hal ini diungkapkan Forecaster Stasiun Meteorologi Kelas IV Panjang Eka Suci Puspita. 

Eka mengatakan berdasarkan hasil pemantauan pihaknya menggambar kondisi kecepatan angin tertinggi terlihat di Provinsi Lampung. "Pola angin di wilayah perairan Lampung pada umumnya bergerak dari arah barat hingga utara dengan kecepatan angin berkisar 2–25 knot. Di mana, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda selatan Lampung, dan Teluk Lampung bagian selatan," katanya.

Menurut Eka, kondisi tersebut dapat membuat gelombang tinggi mulai dari 1,5 meter hingga 4 meter yang akan berpengaruh pada aktivitas nelayan dan perairan lainnya di laut Lampung.

"Berisiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. Sedangkan kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter," bebernya.

Adapun wilayah yang berpotensi terjadinya gelombang tinggi mulai dari 2-4 meter, kata Eka, yakni perairan Pesisir Barat, Teluk Lampung bagian selatan, dan Selat Sunda selatan Lampung.

Karena itu, kata Eka, masyarakat dan nelayan yang sedang melakukan aktivitas berlayar dimbau untuk selalu berhati-hati terhadap segala kemungkinan yang terjadi.

"Karena ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Disarankan berlayar pada perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. Kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter. Kapal Ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter," ungkapnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan