Pj. Gubernur Lampung Samsudin Soroti Program Cek Up Gratis dan Pelayanan Rumah Sakit
RAKOR: Pj. Gubernur Samsudin membuka Rapat Koordinasi Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan, menekankan berbagai aspek pelayanan kesehatan di Provinsi Lampung. -foto ADPIM PEMPROV-
BANDAR LAMPUNG - Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Bandar Lampung, pada Kamis (23/1/2025).
Dalam rakor tersebut, Samsudin menyoroti sejumlah hal penting terkait bidang kesehatan. Pertama, ia menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang merayakan ulang tahun.
Samsudin menjelaskan bahwa program ini merupakan prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan harus segera dilaksanakan di Provinsi Lampung.
"Program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Jika ini baik untuk masyarakat, tidak perlu menunggu lama untuk dilaksanakan," ujar Samsudin.
Selanjutnya, Samsudin membahas progres pelayanan di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, termasuk pelayanan di Rumah Sakit Abdul Moeloek, Rumah Sakit Jiwa, dan Rumah Sakit Bandar Negara Husada.
BACA JUGA:28 Januari Diperingati Sebagai Hari Kusta Sedunia, Ini Sejarahnya!
Samsudin memberikan apresiasi atas kemajuan yang ada, tetapi juga menyoroti kurangnya partisipasi di Rumah Sakit Bandar Negara Husada.
"Pelayanan di Rumah Sakit Bandar Negara Husada masih belum optimal. Kehadiran masyarakat di rumah sakit ini masih rendah. Saya minta Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Bandar Negara Husada untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan rumah sakit ini benar-benar hadir untuk melayani masyarakat," katanya.
Samsudin juga menekankan pentingnya mengatasi masalah rotasi dokter antar daerah. Menurutnya, perpindahan dokter antar kabupaten dan provinsi harus dilakukan dengan ketat, mengingat kekurangan SDM tenaga medis di daerah.
"Untuk mendapatkan dokter di daerah sangat sulit. Oleh karena itu, setiap perpindahan dokter harus disertai verifikasi yang maksimal. Jangan mudah melepas dokter, karena untuk memenuhi kebutuhan SDM medis di setiap kabupaten/kota saja masih sangat terbatas," tegasnya.
Terkait dengan layanan BPJS Kesehatan, Samsudin menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu selalu datang ke Puskesmas. Ia mengingatkan bahwa banyak klinik-klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS, sehingga masyarakat bisa berobat ke klinik tanpa perlu antri di Puskesmas.
BACA JUGA:Sanggar Seni dari Lampung Sabet Juara Pertama di Festival Zapin Award Se-Asia Tenggara 2025
"Masyarakat seringkali belum mengetahui bahwa banyak klinik yang bekerjasama dengan BPJS. Mereka bisa berobat di klinik-klinik tersebut, sehingga tidak perlu antri di Puskesmas. Jika perlu berobat lanjutan, baru bisa diarahkan ke Rumah Sakit," tambah Samsudin.
Samsudin juga menekankan agar Rumah Sakit Bandar Negara Husada menjadi lebih dikenal oleh masyarakat.