Polinela Persiapkan Mahasiswa Tangguh Hadapi Dunia Kerja

BANDARLAMPUNG - Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melalui Jurusan Budi Daya Tanaman Perkebunan (BTP) menyelenggarakan Studium Generale bertema Menjadi Tangguh untuk Menghadapi Dunia Kerja. Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan wawasan, mental tangguh, dan strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polinela Agung Adi Candra, S.Kh., M.Si. Agung Adi Candra menekankan pentingnya kesiapan mental dan fleksibilitas sebagai bagian dari persiapan memasuki dunia kerja.

’’Polinela terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas yang tidak hanya fokus pada keahlian teknis, tapi juga membangun karakter dan kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang kompetitif serta dinamis. Kegiatan ini adalah wujud nyata dari komitmen tersebut,” jelas Agung Adi Candra.

Dengan berakhirnya studium generale ini, kata Agung Adi Candra, diharapkan mahasiswa Jurusan BTP Polinela dapat mempersiapkan diri lebih baik. ’’Baik secara teknis maupun mental dalam menghadapi tantangan dunia kerja,’’ harapnya.

BACA JUGA:Debu Semen Baturaja Benar Adanya

Mahasiswa Jurusan BTP yang hadir tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Selain mendengarkan materi dari narasumber, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang sering dihadapi saat memasuki dunia kerja.

’’Seminar ini sangat membantu kami untuk lebih percaya diri dan memahami pentingnya kesiapan mental selain kemampuan teknis. Harapannya, kami dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh di dunia kerja nanti,” ujar Victor, salah satu peserta. 

Seminar menghadirkan narasumber seorang psikolog klinis, Ine Laynazka, M.Psi.  Ine menjelaskan pentingnya membangun kepercayaan diri, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi sebagai bekal utama menghadapi persaingan dunia kerja.

“Menjadi tangguh bukan hanya tentang kemampuan teknis. Tapi, juga kemampuan menghadapi tekanan, berkolaborasi, dan terus belajar. Jangan takut untuk mencoba hal baru dan mengambil tantangan sebagai peluang,” ungkap Ine. (*)