UNIOIL
Bawaslu Header

Bisa Jadi Pemicu Perut Buncit, Hindari 8 Jenis Makanan Ini

Aneka makanan olahan menjadi salah satu penyebab perut buncit.-Foto Pixabay-

4. Minuman beralkohol

Alkohol, khususnya bir dan cocktail, dikenal sebagai pemicu beer belly. Kandungan kalori yang tinggi, seperti pada bir yang mengandung 150 kalori per kaleng, meningkatkan risiko penumpukan lemak pada perut. Selain itu, alkohol juga merangsang nafsu makan, membuat Anda cenderung mengonsumsi makanan berkalori tinggi.

 

5. Makanan yang mengandung lemak jenuh

Lemak jenuh yang terdapat pada daging merah berlemak, keju, dan makanan gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini berkontribusi pada penumpukan lemak di area perut yang sulit dihilangkan.

 

6. Makanan dengan kandungan sodium tinggi

Makanan tinggi garam, seperti keripik kentang, mi instan, dan makanan kalengan, dapat menyebabkan tubuh menahan cairan. Penumpukan cairan ini membuat perut terasa kembung, meskipun tidak selalu ada peningkatan lemak.

 

7. Makanan yang mengandung banyak gas

Beberapa makanan sehat, seperti brokoli, kembang kol, kacang-kacangan, dan makanan tinggi serat, dapat memproduksi gas dalam saluran pencernaan. Gas ini dapat menyebabkan perut terasa penuh dan kembung. Meski sehat, konsumsi berlebihan tetap perlu dihindari agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman.

 

8. Makanan dengan pemanis buatan

Pemanis buatan, seperti aspartam atau sukralosa yang terdapat dalam makanan rendah kalori atau diet, dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus. Gangguan ini sering menyebabkan perut terasa kembung dan memicu perut buncit.

 

Tag
Share