14.160 Rumah Terdampak Banjir di Bandarlampung
Hujan deras pada Jumat (17/1) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Di mana berdasarkan data BPBD Lampung ada tujuh kabupaten/kota yang terdampak. - FOTO-FOTO TIM -
Berdasarkan informasi yang beredar korban yang terbawa arus merupakan warga kelurahan Kupang Teba, Kota Bandar Lampung.
Namun saat dikonfirmasi terkait hal tersebut Lurah Kupang Teba yakni Habib menyebutkan bahwa warga yang hilang terbawa arus tersebut bukanlah warganya melainkan warga Pahoman.
“Mohon maaf, itu bukan warga kita kupang teba tapi waga pahoman kebetulan rumahnya dekat dengan wilayah kupang teba dan saksi mata awal yang liat warga kita. memang kemarin sore pas kejadian RT Tempat kita yang segera inisiatif lapor ke Dinas BPBD nya,Karna RT dari wilayah pahomannya mungkin belum tau atau gimananya.” Jelas Habib.
Habib selanjutnya menambahkan bahwa korban yang terbawa arus telah ditemukan oleh pihak tim pencari mulai dari Basarnas dan BPBD Kota Bandar Lampung.
“Untuk korban yang hilang terbawa arus kemarin malam, Alhamdulillah sudah berhasil ditemukan. Untuk lokasi penemuan korban informasi nya di temukan di laut seputaran pantai sukaraja” ucapnya.
Terakhir Habib memastikan bahwa untuk di kelurahan Kupang Teba sendiri tidak ada warga yang menjadi korban jiwa akibat adanya banjir kali ini.
Lalu, Hujan deras juga menyebabkan seorang penjual bubur berusia 70 tahun, Bachtiar, hanyut terbawa arus sungai setelah terjatuh saat berusaha memperbaiki atap rumahnya.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Maulana Yusuf, Pahoman, Enggal, Bandar Lampung. Jumat, 17 Januari 2025, pukul 16.00 WIB.
Menurut keterangan dari saksi mata, Sarmin, yang saat itu sedang bekerja memperbaiki rumah warga, ia mendengar teriakan minta tolong yang datang dari arah sungai. Sarmin, yang berusaha membantu, langsung berlari sambil berteriak meminta bantuan warga lainnya.
Sarmin mengungkapkan bahwa ia sempat meraih tangan korban saat berada di jembatan, namun karena licinnya tangan akibat hujan deras dan arus sungai yang semakin kuat, korban terlepas dari pegangan tangannya.
“Setelah korban terlepas, saya mencoba mengejar, tapi korban sudah tidak terlihat lagi meskipun ia berusaha keras untuk mencarinya,” ucapnya.
Setelah H2 pencarian, korban berhasil ditemukan sekitar 2,23 kilometer dari lokasi kejadian dengan kondisi meninggal dunia, di Pantai Sukaraja, pada Sabtu 18 Januari 2025, pukul 07.15 WIB.
Pasca banjir, Ratusan warga di sejumlah wilayah Kota Bandar Lampung yang terdampak banjir bandang, mulai melakukan pembersihan lumpur sisa banjir, pada Sabtu pagi, 18 Januari 2025.
Salah satu daerah yang terdampak di Jalan RE Marthadinata, Kampung Pasar Ambon, Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.
Warga bersama petugas gabungan tampak bahu-membahu membersihkan rumah dan jalan dari lumpur, yang sebelumnya setinggi lutut orang dewasa.