Gubernur Terpilih Lampung, Rahmat Mirza, Bahas Program Kerja dengan OPD

Samsudin menilai bahwa pertemuan ini sangat penting untuk kelancaran transisi pemerintahan dan keberlanjutan pembangunan daerah. Ia berharap janji-janji kampanye segera disusun menjadi program prioritas Pemprov Lampung agar dapat dilaksanakan sesaat setelah pelantikan.

"Kami menyambut baik pertemuan ini. Ini adalah kesempatan yang tepat untuk menyelaraskan apa yang sudah dijanjikan gubernur terpilih dengan program kerja Pemprov Lampung lima tahun ke depan," tambahnya.

Samsudin juga menjelaskan bahwa serah terima jabatan antara dirinya dan gubernur terpilih akan dilaksanakan sehari setelah pelantikan pada 7 Februari 2025, sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), asalkan tidak ada permasalahan hukum yang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA JUGA:Desak Pemerintah Pusat Tutup Keran Impor Tapioka

"Jika tidak ada masalah di MK, gubernur terpilih akan dilantik pada 7 Februari, dan serah terima jabatan akan dilakukan pada 8 Februari," ungkap Samsudin.

Pada serah terima jabatan tersebut, Samsudin akan menyampaikan laporan terkait program-program yang belum selesai selama masa jabatannya, agar dapat dilanjutkan oleh gubernur terpilih tanpa hambatan.

"Kami akan memberikan laporan lengkap tentang apa saja yang sudah dilakukan dan apa yang harus dilanjutkan, untuk memastikan tidak ada kekosongan dalam pelaksanaan pemerintahan," jelasnya.

Samsudin optimistis bahwa pertemuan ini menjadi fondasi yang baik untuk pemerintahan lima tahun mendatang. Ia berharap sinkronisasi ini mampu menjawab harapan masyarakat Lampung yang telah memberikan mandat kepada Mirza-Jihan.

"Pada akhirnya, apa yang sudah dijanjikan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama. Pemerintah Provinsi akan mendukung penuh transisi ini demi kemajuan Lampung," pungkasnya.

Langkah proaktif Pemprov Lampung dalam pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Mirza-Jihan. (jen/c1/abd)