UNIOIL
Bawaslu Header

ERHA, Unilever, dan Wilmar Butuh SDM Andal

TRAINING: PT Cipta Artha Nadya saat melakukan training new recruitment.- FOTO PT CIPTA ARTHA NADYA -

BANDARLAMPUNG - PT Cipta Artha Nadya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang outsource berskala nasional.

PT Cipta Artha Nadya telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka. Di antaranya PT Unilever Tbk., PT Frisian Flag Indonesia, PT Java Prima Abadi (Luwak Koffie), PT Smartfren Telecom, ERHA, dan PT Sari Agrotama Persada (Wilmar).

 

PT Cipta Artha Nadya yang berpusat di BSD City, Tangerang Selatan, kini telah memiliki 20 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya di Lampung.

BACA JUGA:Mulai dari Rp 500 Ribu Bisa Berlibur Dua Hari di Pulau Pisang

Business Development Manager (BDM) PT Cipta Artha Nadya Area Lampung Moris Rinaldo menyatakan, guna mengembangkan perusahaan di Lampung membutuhkan sumber daya manusia (SDM) andal. ''Terutama untuk tiga perusahaan di Lampung, yakni PT Sari Agrotama Persada (Wilmar), ERHA, dan Unilever," katanya.

 

Moris melanjutkan, ERHA membutuhkan 2 orang sales general trade (GT) dan modern trade (MT) area Bandarlampung. ''Kemudian PT Unilever Tbk. membutuhkan 4 orang SPG general trade (GT) yang akan ditempatkan di wilayah Metro, Lampung Timur, Tulangbawang, dan Bandarjaya, Lampung Tengah. Lalu PT Sari Agrotama Persada (Wilmar) membutuhkan 3 orang merchandiser display (MD) yang akan ditempatkan di Metro, Tulangbawang, dan Kotabumi, Lampung Utara," paparnya.

 

Moris menyampaikan bahwa calon pelamar di masing-masing perusahaan tersebut harus mampu mempromosikan produk, baik secara langsung maupun online. 

 

Kriteria yang dibutuhkan, kata Moris, umur maksimal 30 tahun, tinggi badan 158 cm, laki-laki, memiliki kendaraan pribadi (motor) dan SIM C, serta memiliki HP android RAM 4 GB. ''Pelamar khusus wanita," katanya.

 

Calon pelamar, kata Moris, diutamakan memiliki pengalaman. ''Pengalaman akan jadi pertimbangan dalam proses penyeleksian," ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan