Hujan di Bandarlampung Telan Korban Jiwa

Selain itu, dirinya mendapatkan informasi bahwa beberapa rumah kini sudah tenggelam akibat banjir. Bahkan ada satu mobil ikut terbawa hanyut oleh arus banjir. ’’Waylunik lebih parah kabarnya. Rumah sampai tenggelam, mobil kalau enggak salah itu ada yang hanyut,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Panjang Hendri Satria membenarkan adanya hal tersebut. Dia mengungkapkan jika pihaknya tengah berjaga di lokasi tersebut. ’’Betul di Pelabuhan Panjang, tetapi mudah-mudahan segera surut,” ujarnya.

Ditanya berapa jumlah KK yang terdampak banjir, dia menyebut harus memeriksa dahulu. ’’Belum tahu kalau rumah warga. Saya cari tahu dulu ada tidak yang terdampak,” katanya.

Sementara itu, Aidila, warga Rajabasa yang melintasi Jalan Pramuka, menyebut hujan membuat banjir merata di sepanjang jalan tersebut.

Bahkan, dia mengaku jarak pandang saat mengemudi begitu minim lantaran hujan yang begitu deras. Banjir pun membuat mobilnya tidak bisa melaju dengan cepat. ’’Harus hati-hati banget karena jalannya enggak kelihatan saking derasnya hujan,” singkatnya.

Sementara itu, BMKG Lampung telah mengeluarkan peringatan dininya terkait status awas banjir di Bandarlampung yang berlaku hingga pukul 19.15 WIB.

’’Saat ini curah hujan di Kota Bandar Lampung telah mencapai 97.4 mm dan diprediksi akan terus bertambah. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan masih akan berlangsung hingga 2 jam ke depan,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto.

Pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk selalu tenang dan waspada ketika banjir tersebut telah terjadi di lokasinya. “Bagi yang rumahnya sudah kemasukan air, segera laporkan kondisi Anda kepada pihak BPBD Kota Bandar Lampung untuk mendapatkan bantuan dan penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.

“Hindari aktivitas di luar ruangan kecuali untuk keperluan mendesak. Simpan barang berharga di tempat yang lebih tinggi untuk mengurangi risiko kerusakan,” pungkasnya.

BACA JUGA: Damkar Bandar Lampung Usul Tambah 40 Personel

Tidak hanya merendam kawasan pemukiman. Banjir di Bandar Lampung Jumat sore, 17 Januari 2024 juga menyebabkan seorang warga hanyut. Seorang laki-laki di Kecamatan Teluk Betung Utara dilaporkan terbawa arus saat banjir di  Bandar Lampung terjadi. 

Saat ini tim Basarnas masih melakukan pencarian terhadap warga yang hanyut tersebut. Hal tersebut diamini oleh Humas Basarnas Lampung Deni, dirinya menyebut kini tim sedang berjibaku mencari keberadaan warga tersebut.

“Saat ini ada satu tim pencarian satu orang hanyut di Teluk (TbU), dan satu tim bergabung juga ke Bandar Lampung. Info update ditunggu ya,” ungkapnya.

Hal serupa juga diungkapkan Kadisdamkarmat Bandar Lampung Anthony Irawan yang kini mengirimkan tim penyelamatnya guna membantu tim yang ada.

“Benar, warga TBU. Kabid keselamatan sedang disana. Saya sedang berada di lokasi lainnya,” singkatnya.