UNIOIL
Bawaslu Header

Pohon Trembesi Berumur 20 Tahun Tumbang

EVAKUASI: BPBD Bandarlampung mengevakuasi pohon tumbang di Labuhandalam. -Foto ist-

BANDARLAMPUNG - Pohon berdiameter hampir dua meter tumbang tertiup angin kencang dan nyaris menimpa bangunan sekolah yang berada di Kelurahan Labuhandalam, Kecamatan Tanjungsenang, Bandarlampung.

Sebuah pohon berjenis Trembesi tumbang saat cuaca buruk melanda Bandarlampung pada Kamis (17/1) sore hingga malam dan nyaris menimpa bangunan sekolah yang berada bersebelahan dengan lokasi.

Berdasarkan keterangan Camat Tanjungsenang Eri Arifandi mengatakan kejadian pohon tumbang pertama kali dilaporkan pada pukul 20.00 WIB, dan untuk mengevakuasi pohon tersebut pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Bandarlampung.

Sementara Sekertaris BPBD Bandarlampung Edy Susanto mengatakan pohon berjenis trembesi tersebut tumbang karena usianya yang sudah mencapai 20 tahun dan tertiup angin kencang saat hujan lebat melanda wilayah setempat.

Dan untuk mengevakuasi pohon dengan diameter hampir dua meter tersebut, BPBD menerjunkan 12 orang personel dan sejumlah gergaji mesin guna memangkas ranting serta badan pohon.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerusakan fasilitas yang cukup signifikan dalam peristiwa tersebut, namun memakan waktu cukup lama bagi anggota untuk mengevakuasi pohon karena ukurannya yang cukup besar.

Diberitakan sebelumnya, dua pohon tumbang menutup ruas Jalan Sultan Agung, tepatnya dari arah Wayhalim menuju Sukarame, pada Rabu (20/11) pagi, menyebabkan kemacetan panjang.  Kejadian ini sekitar pukul 09.15 WIB, tepat di depan Transmart, dan sempat mengganggu arus lalu lintas.

Akibatnya, pengalihan arus dilakukan ke jalur PKOR selama lebih dari satu jam hingga proses evakuasi selesai.
Lurah Perumnas Wayhalim, Siagawanto, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi tiba-tiba, dan pohon yang tumbang langsung menutupi salah satu jalur jalan utama.

"Setelah kejadian, kami segera melakukan pengecekan terhadap beberapa pohon lain yang berpotensi tumbang. Kami akan mengantisipasi hal serupa agar tidak terulang," ujar Siagawanto.

Untuk proses evakuasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung menurunkan belasan personel yang dibantu oleh pamong desa dan kepolisian setempat. Waktu yang dibutuhkan hampir dua jam untuk membersihkan batang pohon yang menutupi jalan.

"Proses evakuasi berjalan lancar, meskipun memakan waktu cukup lama. Kami sangat bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, beberapa fasilitas seperti rambu jalan mengalami kerusakan," jelas Wahyudi, salah seorang personel BPBD Kota Bandarlampung.(gds/nca)

Tag
Share