Motif Pembunuhan Sandy Permana Terungkap, Nanang ‘Gimbal’ Sakit Hati Direndahkan
Penyidik Polda Metro Jaya mengungkap motif pembunuhan Sandy Permana oleh Nanang Gimbal yang merasa direndahkan oleh korban. Pelaku berhasil ditangkap setelah bersembunyi di Karawang.-FOTO DISWAY -
JAKARTA – Motif pembunuhan artis yang dikenal lewat sinetron Mak Lampir, Sandy Permana, akhirnya terungkap.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya mengungkap bahwa tersangka Nanang ’’Gimbal” merasa sakit hati terhadap korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkapkan bahwa tersangka merasa direndahkan oleh Sandy, yang melihatnya dengan sinis dan meludah ke arahnya. “Sakit hati karena merasa direndahkan dengan korban. Dengan cara melihat ke arah tersangka secara sinis dan korban meludah ke arah tersangka,” kata Wira dalam keterangan pers, Kamis (16/1/2025).
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana, Nanang Gimbal, di Karawang, Jawa Barat. Dalam pelariannya, Nanang sempat mencukur rambut untuk menghindari identifikasi.
Pelaku pembunuhan, Nanang Gimbal, kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polda Metro Jaya.
“Pelaku, saudara NI, berhasil diamankan pada Rabu (15/1/2025), sekitar pukul 10.45 WIB, di Dusun Poris, RT 04 RW 09, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutamaluya, Karawang, Jawa Barat,” ujar Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, Kompol Bambang Askar.
Nanang Gimbal berhasil ditangkap oleh Subdit Resmob dan Reskrim Polres Metro Bekasi. Bambang menegaskan bahwa pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman sesuai Pasal 354 atau 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Bambang juga menambahkan bahwa proses penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan, termasuk mengenai motif pembunuhan yang lebih detail. Sebanyak tujuh saksi dari satu RT telah diperiksa untuk mengklarifikasi kejadian tersebut, dan barang bukti yang ditemukan berupa sebuah pisau yang telah dimodifikasi.
Ketika tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.13 WIB, Nanang Gimbal tampak mengenakan jaket hitam dan enggan memberikan komentar. Ia hanya diam seribu bahasa ketika ditanya mengenai perbuatannya terhadap Sandy Permana.
Polisi berhasil menangkap Nanang alias Gimbal, pelaku pembunuhan artis Sandy Permana. Penangkapan dilakukan pada pukul 10.45 WIB di Dusun Poris RT 04/09, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi bahwa Nanang ditangkap setelah bersembunyi di daerah Karawang. “Pada saat yang bersangkutan sembunyi di daerah Karawang,” kata Ade kepada wartawan pada Rabu (15/1).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, mengungkapkan bahwa pelaku sering dipanggil ‘Gimbal’ oleh tetangganya. “Pelaku dikenal dengan nama Nanang, dan sering dipanggil Gimbal oleh tetangganya,” ujar Ressa.
Namun, ketika ditanya apakah Nanang merupakan bagian dari kru film, kepolisian masih belum dapat mengonfirmasi informasi tersebut. Polisi kini tengah mencari barang bukti, termasuk pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban. “Kami masih mencari barang bukti, salah satunya pisau,” ungkap Ressa.
Sebelumnya, beberapa saksi telah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi terkait tewasnya Sandy Permana, pemeran sinetron Mak Lampir.