UNIOIL
Bawaslu Header

Tiga Tersangka Penembakan Bos Rental Mobil Diserahkan ke Oditurat Militer, Siap Disidang

DISERAHKAN KE ODITURAT MILITER: Tiga tersangka penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurahman, diserahkan ke Oditurat Militer untuk diadili. Kasus ini menjadi perhatian serius dari TNI Angkatan Laut. -FOTO DISWAY -

 Rizky, anak korban, mengucapkan terima kasih kepada Puspomal dan berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal. 

“Kami ingin pelaku dihukum berat, bahkan hukuman mati jika memungkinkan. Kami merasa puas dengan pasal yang disangkakan kepada pelaku,” ujar Rizky.

Penyelesaian kasus ini diharapkan dapat membawa keadilan bagi korban dan menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait.

Rizky Agam, anak dari Ilyas Abdul Rahman, pemilik rental mobil yang tewas ditembak oleh oknum TNI Angkatan Laut pada 2 Januari 2025, menyaksikan langsung rekonstruksi kejadian tersebut. 

Rizky mengungkapkan bahwa peristiwa yang terjadi sangat detail diperagakan dalam reka adegan untuk memastikan kesesuaian dengan fakta lapangan.

Pada rekonstruksi yang digelar 11 Januari 2025, Rizky mengatakan bahwa adegan penodongan senjata dan penembakan terhadap ayahnya telah sesuai dengan kejadian yang dilihatnya. 

Dengan emosi, dia menceritakan, ada empat kali tembakan yang mengarah ke ayahnya, selain dua kali penodongan senjata yang terjadi sebelumnya di daerah Saketi Pandeglang.

Kendati demikian dia mengapresiasi rekonstruksi yang sudah sesuai dengan kejadian. 

“Proses rekonstruksi ini sudah sesuai dengan apa yang kami saksikan. Tidak ada adegan pengeroyokan, dan kami dari keluarga mengapresiasi penyelidikan yang teliti,” ujar Rizky.

Rekonstruksi ini dimulai pada pukul 00.30 WIB setelah sempat tertunda akibat hujan deras. 

Lokasi reka ulang adalah di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, tepat di depan sebuah minimarket di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Dalam rekonstruksi ini, seluruh adegan yang melibatkan pelaku dan korban diperagakan dengan teliti oleh pihak TNI Angkatan Laut, dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian.

Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) yang memimpin rekonstruksi ini, memastikan bahwa setiap langkah diperagakan sesuai dengan bukti yang ada. 

Tiga unit mobil, termasuk kendaraan pelaku dan milik korban, digunakan dalam proses rekonstruksi. Adegan pertama menggambarkan pengejaran antara mobil pelaku dan korban, yang kemudian berlanjut ke lokasi penembakan.

Rizky menyampaikan, meskipun ia merasa trauma karena harus kembali ke tempat kejadian, ia merasa lega bahwa proses rekonstruksi ini memperlihatkan kebenaran kejadian secara jelas. “Meskipun saya masih trauma, saya bersyukur dapat dilibatkan dalam rekonstruksi ini. Semoga keadilan bisa tercapai,” tambah Rizky. (disway/c1/abd)

Tag
Share