Perbankan Syariah Targetkan Jadi Pilihan Transaksi Masyarakat Digital di 2025
--
Meski, sambung dia, jika dilihat selama pandemi COVID-19 kemarin, pertumbuhan ekonomi Lampung masih belum membaik seperti sebelum pandemi COVID-19.
“Kita kesulitan menginjak angka 5 persen, tapi secara keseluruhan (pertumbuhan ekonomi, red) kita baik, karena angkanya selalu naik,” jelasnya.
Menurut Junanto, agar pertumbuhan ekonomi dapat terus meningkat, tentu pihak terkait harus juga memahami sektor-sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi di Lampung.
“Karakter utama ekonomi Lampung yakni lapangan usaha, pertanian dan perikanan, ini menjadi PR juga bagi kita bagaimana caranya mendorong sektor ini untuk terus bertumbuh lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy menuturkan, ekositem ekonomi Islam saat ini sudah diakui global.
Indonesia sendiri masuk ke dalam peringkat 3 besar, di tahun 2023.
Meski begitu, ternyata masih kalah dengan Malaysia yang menduduki peringkat pertama dengan jumlah penduduk sekitar 32 juta jiwa di tahun 2023.
“Padahal jumlah penduduk muslim di Indonesia jumlahnya sekitar 240-an juta jiwa, seharusnya bisa menduduki peringkat pertama. Ini menjadi PR juga supaya Indonesia bisa menjadi leader di ekonomi syariah kedepannya,” tuturnya.
Otto berpendapat, Indonesia sendiri mempunyai banyak potensi yang dapat mendukung perkembangan ekonomi syariah.
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang concern dalam pengembangan sektor makanan halal.
Hal ini didukung dengan pangsa pasar konsumi makanan halal di Indonesia yang diperkirakan mencapai US$149,8 miliar.
"Seharusnya ini juga bisa menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” tambahnya.
Disamping itu, Indeks literasi keuangan syariah tahun 2023 tercatat sebesar 39,11 persen dan indeks inklusi keuangan syariah tahun 2023 tercatat sebesar 12,86 persen.
Angka tersebut menunjukan bahwa pemahaman masyarakat terkait produk dan layanan keuangan syariah mengalami peningkatan yang cukup siginifikan.
“Potensi peluang pertumbuhan dari sisi inklusi keuangan syariah masih perlu terus didorong dengan upaya kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan,” tandasnya.(*)