Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Dukung Peningkatan Kesehatan dan Ekonomi Masyarakat
Foto Bersama Tim Dosen Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang telah tuntaskan kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosennya pada tahun ke 2 di Kampung Depok Rejo, Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. -Foto ist-
Melalui Pelatihan Posyandu Terintegrasi, Pencegahan PTM dan Pengolahan TOGA di Desa Depok Rejo, Lampung Tengah
LAMPUNG TENGAH - Mengakhiri tahun 2024, dosen Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang telah tuntaskan kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosennya pada tahun ke 2 di Kampung Depok Rejo, Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Tim dosen Dra. Pudji Rahayu., Apt., M.Kes., didampingi Siti Fatonah, S.Kp.,M.Kes.,Dr. Ferizal Masra, SKM, M.Kes dan A. Zakaria Amien, S.Kep.,M.Imun menyampaikan kegiatan yang dilakukan pada 2024 merupakan lanjutan kegiatan pengabmas 2023, terdiri dari empat kegiatan utama yang dilakukan; pertama kegiatan yang melibatkan kader posyandu, bidan desa, bidan Pustu melalui pelatihan pengelolaan posyandu terintegrasi.
--
BACA JUGA:Kenaikan HPP Gabah Bisa Untungkan Petani, Asalkan 2 Syarat Ini Terpenuhi
Kegiatan ini mendapat dukungan yang sangat besar dari pemerintah daerah. Sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan yaitu Ambar Budiyanto, SKM.,M.Kes, dari Puskesmas Simbaringin drg. Dwi Krisnawati dan Marina Susanti, SKM., dengan metoda pembelajaran teori dan praktek sehingga kader langsung mendapatkan gambaran pelaksanaan posyandu terintegrasi; kedua kegiatan yang melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia pada kesempatan pengabmas ini tanaman TOGA berupa Jahe yang ditanam pada akhir 2023 telah memasuki masa panen.
Anggota KWT dilakukan pendampingan pengolahan hasil panen menjadi minuman serbuk jahe instan dan simplisia(Irisan) jahe kering, pengemasan dan pemasaran. Dengan pendampingan ini hasil jahe yang melimpah menjadi awet dan mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi karena harga jual meningkat, ketiga adalah penyuluhan tentang Penyakit Menular (PM) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan fokus pendampingan keluarga dengan anggota Diabetes mellitus (DM).
BACA JUGA:31 Personel Polres Tanggamus Naik Pangkat, Kapolres: Jadikan Momentum Ini Sebagai Motivasi
Peserta meliputi penderita DM dan keluarganya, bidan desa, petugas Puskesmas Simbaringin. Monitoring dilakukan Tim terhadap perubahan yang dirasakan penderita DM setelah mengikuti penyuluhan. Kegiatan keempat penyuluhan pembuatan pupuk organik berbasis limbah rumah tangga, diikuti oleh anggota KWT dan kepala dusun. Dengan demikian maka pupuk kimia yang biasa dibeli dapat digantikan pupuk organik yang dibuat secara mandiri, sehingga biaya pemeliharaan tanaman lebih murah.
BACA JUGA:Konsumsi Sabu, Wanita Berambut Pirang di Tulangbawang Ini Diciduk Polisi
Tim Pengabmas dosen pada akhir kegiatan memberikan bantuan seperangkat alat-alat pengolahan jahe pada KWT dan 7 perangkat alat pembuatan pupuk organik. Pudji Rahayu sebagai Ketua Tim menyampaikan terima kasih atas kerjasama aparat, masyarakat Depok Rejo karena apa yang telah dilakukan selama 2 tahun dapat berjalan dengan baik.
Kepala Kampung Depok Rejo Sukidi memberikan apresiasi kepada tim dosen Pengabmas “Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Poltekkes Tanjungkarang terutama pada bapak ibu Tim Pengabmas atas transfer ilmu terhadap kader kami mulai dari posyandu prima, posyandu terintegrasi sehingga para kader selalu up date keilmuan dan ketrampilan, juga kemampuan kewirausahaan pada KWT, mulai menanam, mengolah sampai dengan memasarkan sehingga Kampung Depok Rejo menjadi lebih maju kedepannya”. (*)