Inflasi Desember 2024 Capai 0,44 Persen
RAPIKAN DAGANGAN: Pedagang saat merapikan telur ayam di tokonya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta.-FOTO DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM -
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Desember 2024 tercatat 0,44 persen secara bulanan atau month-to-month (mtm). Secara tahunan atau year on year inflasi tercatat 1,57 persen.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini juga mengatakan bahwa inflasi ini tercatat lebih besar dibanding bulan sebelumnya. Bahkan lebih tinggi dibandingkan Desember 2023.
“Inflasi bulanan pada Desember 2024 lebih tinggi dibandingkan November 2024 dan Desember 2023,” kata Pudji dalam konferensi pers..
Pudji memaparkan inflasi ini terjadi seiring dengan kenaikan Indeks harga konsumen (IKH) dari 106,033 pada November menjadi 106,80 pada Desember 2024.
BACA JUGA:542 Perusahaan Teknologi PHK 151.484 Karyawan
BPS juga mencatat komponen inti mengalami inflasi 0,17 persen. Sedangkan komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi 0,03 persen dan komponen harga bergejolak mengalami inflasi 2,04 persen.
“Inflasi yang terjadi Desember 2024 utamanya didorong inflasi komponen bergejolak,” paparnya.
BPS mencatat kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah makanan minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,33 persen atau menyumbang 0,38 persen. Adapun komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah telur ayam ras dan cabai merah yang masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen.
BACA JUGA:Tambah Daya Listrik PLN Cuma Bayar 50 Persen
Sementara itu, terdapat juga komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain adalah ikan segar, cabai rawit, bawang merah, dan minyak goreng yang memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen. Kemudian bawang putih, sawi hijau, daging ayam ras, dan beras yang memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.