Inflasi Desember 2024 Capai 0,44 Persen
RAPIKAN DAGANGAN: Pedagang saat merapikan telur ayam di tokonya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta.-FOTO DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM -
Sedangkan jika dilihat dalam lima tahun terakhir, tingkat inflasi bulanan yang tinggi umumnya terjadi pada periode-periode perayaan hari besar keagamaan nasional, diantaranya adalah pada momen puasa, lebaran, serta perayaan Natal dan Tahun Baru. “Pada momen Nataru Desember 2024 ini, kembali terjadi inflasi sebesar 0,44 persen yang lebih tinggi dari Desember 2023, tetapi tidak setinggi posisi Desember pada Tahun 2020 hingga 2022,” jelas Pudji.
Pudji juga mengatakan bahwa selama lima tahun terakhir setiap bulan Desember, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi kelompok utama penyumbang inflasi. “Komoditas tarif angkutan udara menjadi peredam inflasi pada Desember 2024 dengan andil deflasi sebesar 0,01 persen,” ungkapnya. (jpc/c1)