542 Perusahaan Teknologi PHK 151.484 Karyawan
Ilustrasi karyawan swasta.-FOTO HAFIDZ MUBARAK A./ANTARA -
JAKARTA – Tahun 2024 masih menjadi tahun yang berat bagi pekerja di perusahaan teknologi. Berdasarkan data dari Layoffs.fyi, sebanyak 151.484 pekerja di 542 perusahaan teknologi di dunia mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sejumlah perusahaan besar seperti Intel, Google, Apple, TikTok, hingga perusahaan rintisan kecil turut melakukan PHK.
Dilansir dari Timesnownews, Intel memangkas 15.000 pekerja atau sekitar 15% dari total tenaga kerjanya akibat pertumbuhan pendapatan yang melambat. Di sisi lain, Google juga terdampak, dengan divisi Google Cloud yang mengalami pemangkasan besar.
Apple turut melakukan PHK pada sekitar 100 karyawan di divisi layanan digitalnya. Sementara itu, Microsoft memberhentikan 650 pekerja di divisi gimnya setelah akuisisi Activision Blizzard.
BACA JUGA:Tambah Daya Listrik PLN Cuma Bayar 50 Persen
Gelombang PHK perusahaan teknologi ini disebabkan berbagai faktor, mulai dari perlambatan ekonomi, hingga restrukturisasi perusahaan.
Kemajuan artificial intelligence (AI) turut berkontribusi pada gelombang PHK ini. Misalnya, TikTok memberhentikan ratusan pekerja di Malaysia saat pekerjaan moderasi konten dialihkan ke sistem AI. Hal ini menciptakan rasa tidak aman, bahkan di kalangan pekerja yang sebelumnya dianggap aman dari otomatisasi.
Sebelumnya pada 2023, sebanyak 1.193 perusahaan teknologi juga melakukan PHK terhadap 264.220 karyawan. (beritasatu.com/c1)