Jangan Letakkan Ponsel Dekat Kepala Saat Tidur, 7 Risiko Kesehatan Ini Mengancam
Meletakkan ponsel dekat kepala saat tidur dapat membawa efek negatif pada kesehatan.-Foto Freepik-
RADAR LAMPUNG – Telepon seluler (Ponsel) telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Ponsel dapat membantu Anda tetap terhubung dengan orang-orang terdekat.
Karena posisinya yang sangat penting, banyak orang tidak dapat lagi terpisahkan dengan ponselnya. Bahkan barang elektronik ini juga dibawa saat tidur. Padahal, risiko menaruh ponsel dekat kepala saat tidur dapat membahayakan kesehatan.
Ada sejumlah dampak buruk yang bisa timbul dari kebiasaan meletakkan ponsel dekat kepala. Paling utama adalah paparan radiasi yang dapat memengaruhi tubuh secara negatif.
Berikut ini tujuh risiko menaruh ponsel dekat kepala saat tidur yang perlu Anda ketahui, dikutip dari laman Health.
1. Dapat menyebabkan risiko kebakaran atau luka bakar
Meski jarang terjadi, ada kemungkinan ponsel Anda mengalami overheating atau bahkan terbakar. Insiden seperti ini bisa menyebabkan luka bakar serius, terutama pada area tubuh yang terpapar langsung. Penelitian menunjukkan baterai ponsel yang terbakar dapat menimbulkan luka bakar tingkat dua.
2. Dapat menyebabkan kanker
Radiasi dari ponsel, yang diukur dengan nilai specific absorption rate (SAR), telah menjadi topik kontroversial. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang pasti ponsel menyebabkan kanker, beberapa peneliti khawatirkan potensi dampaknya. Oleh karena itu, WHO merekomendasikan untuk menghindari paparan ponsel yang terlalu lama, terutama untuk anak-anak.
3. Efek kognitif dan perilaku
Sebuah studi pada 2009 mengaitkan, paparan radiasi frekuensi radio dari ponsel dengan penurunan kemampuan memori spasial. Selain itu, beberapa efek perilaku yang mirip dengan gejala attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) juga ditemukan pada individu yang terpapar radiasi ponsel dalam jangka panjang.