Anak Bos Rental Sebut Pelaku Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak Ngaku Anggota TNI AU
Penembakan terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Pelaku mengaku anggota TNI AU, sementara seorang korban meninggal akibat luka tembak-Disway-
TANGERANG, RADAR LAMPUNG – Salah satu pelaku penembakan yang terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak mengaku sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Agam Muhammad Nasrudin, anak dari korban, yang juga terlibat dalam pengejaran pelaku.
Kejadian bermula saat Agam bersama sang ayah, Ilyas Abdurahman (bos rental mobil Makmur Jaya), dan pegawai rental mobil lainnya berusaha mengejar sebuah kendaraan roda empat (Brio) yang diduga dilarikan oleh penyewa mobil.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Balaraja, Tangerang
"Waktu itu sekitar pukul 10.30 malam, saya, ayah saya (Almarhum), dan tim mengejar mobil Brio karena GPS menunjukkan mobil itu hanya satu titik lagi," ujar Agam, Kamis, 02 Januari 2025.
Ketika mereka berusaha menghadang mobil Brio di pertigaan Saketi, tiba-tiba seorang pria yang berada di dalam mobil tersebut mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AU.
"Tiba-tiba orang itu mengacungkan senjata dan bilang, 'Siapa lo? Saya dari TNI AU, awas enggak loh!' sambil mengarahkan senjata ke kami," ungkap Agam.
BACA JUGA:Modus Rental Motor Dibawa Kabur
Tak lama setelah itu, sebuah mobil Sigra hitam datang dan terlihat mundur menabrak kendaraan tim dari Makmur Jaya Rental.
"Setelah itu, mobil Sigra itu kabur, dan mobil Brio juga ikut melarikan diri," lanjut Agam.
Dengan menggunakan GPS, mereka kembali mengejar kedua kendaraan tersebut dan melanjutkan pengejaran hingga akhirnya kedua mobil tersebut berhenti di rest area KM 45 wilayah Balaraja.
"Di Indomaret kami menunggu sekitar 3-5 menit untuk bertemu dengan Bang Agus, Azri, dan Pak Ramli. Begitu mobil Brio berhenti, kami langsung menghadang mereka, " katanya.
BACA JUGA: IIB Darmajaya Raih 11 Prestasi Internasional Selama 2023/2024
Saat itu, Agam dan tim berhasil menangkap pelaku yang berada di dalam mobil Brio, yang ternyata sebelumnya sempat mengacungkan senjata api. Namun, tak lama kemudian, situasi menjadi kacau.
"Saat itu, Pak Ramli sempat menangkap orang yang memegang senjata. Ternyata, teman pelaku yang menggunakan mobil Sigra juga membawa senjata api," ujar Agam.