UNIOIL
Bawaslu Header

Perjalanan Baru Lewis Hamilton Bersama Ferrari

BERSERAGAM FERRARI: Lewis Hamilton (kiri) bersalaman dengan Carlos Sainz. Hamilton akan menggantikan Sainz pada balapan F1 musim ini. -FOTO F1-

JAKARTA – Pembalap F1 Lewis Hamilton resmi meninggalkan Mercedes dan bergabung dengan Ferrari untuk musim Formula 1 2025.

Pada usia yang sudah 40 tahun, pembalap asal Inggris itu membawa pengalaman luar biasa. Dalam upaya Ferrari kembali meraih kejayaan yang terakhir kali mereka rasakan pada 2007 lewat Kimi Raikkonen.

Lantas apakah Lewis Hamilton mampu menjinakkan mobil SF25, dan membawa tim legendaris asal Italia itu kembali ke puncak Formula 1? Lewis Hamilton resmi meninggalkan tim Mercedes AMG F1 setelah menyelesaikan Grand Prix F1 Abu Dhabi 2024.

Dalam balapan terakhirnya bersama Mercedes, ia finish pada peringkat keempat dengan mobil Mercedes F1 W15. Terpaut 4,555 detik dari Charles Leclerc yang menggunakan Ferrari SF24.

Pada tim Kuda Jingkrak julukan Ferrari, Hamilton akan menggantikan Carlos Sainz yang pindah ke Williams F1 pada musim ini. Ia akan tetap menggunakan livery bernomor 44. Sedangkan LeClerc tetap memakai nomor 16.

Ferrari bahkan menunggu pukul 16.44 waktu Italia untuk memperkenalkan pembalap barunya di media sosial X. "Saat yang tepat untuk mengikuti Lewis Hamilton," tulis Ferrari sambil menyebut akun Hamilton.

Sedangkan tepat pada tahun baru, Lewis Hamilton mengunggah foto dirinya main gokart saat masih kecil. Mungkin usianya tak lebih dari delapan tahun. Ia naik mobil bernomor 44. Mengenakan helm warna merah.

Tidak ada caption apa pun yang menyertai foto tersebut. Hamilton hanya membubuhkan emoji mobil balap berwarna merah.

Warna khas Ferrari dari generasi ke generasi. Scuderia Ferrari kali terakhir memenangkan gelar juara dunia pada 2007.

Pembalapnya ketika itu adalah Kimi Raikkonen. Ia menjadi juara pada musim perdananya gabung Kuda Jingkrak. Setelah bertahun-tahun gagal juara bersama McLaren Mercedes.

Di bawah kepemimpinan Team Principal Fred Vasseur sejak 2023, Ferrari berupaya mengembalikan kejayaannya dengan merekrut insinyur dan teknisi.

Dan kini, pembalap berpengalaman dengan tujuh gelar juara dunia seperti Lewis Hamilton. Vasseur menjadi faktor penting di balik kedatangan Lewis Hamilton. Keduanya memiliki hubungan baik sejak ajang formula junior.(disway/nca)

Tag
Share