KPK Tanggapi Jokowi yang Masuk Nominasi Pemimpin Terkorup versi OCCRP
Joko Widodo--FOTO DOK.SETPRES
JAKARTA, RADAR LAMPUNG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara mengenai nama Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), yang masuk dalam daftar pemimpin terkorup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
KPK menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama di hadapan hukum.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menegaskan, "Semua warga negara Indonesia memiliki kedudukan yang sama di muka hukum," ujar Tessa dalam keterangannya pada Kamis, 2 Januari 2024.
KPK juga mengajak pihak-pihak yang memiliki informasi atau bukti terkait tindak pidana korupsi untuk melaporkannya kepada aparat penegak hukum yang berwenang, baik KPK, Kepolisian, atau Kejaksaan
BACA JUGA:DPP PDIP Respons Soal Presiden Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Paling Korup 2024
"Jika ada informasi atau bukti terkait korupsi oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara, silakan melaporkan melalui saluran yang tepat ke aparat penegak hukum," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi dirinya yang masuk dalam daftar tokoh terkorup dunia menurut OCCRP.
Dengan nada bercanda, ia mempertanyakan apa yang telah dikorupsi oleh dirinya dan meminta bukti atas tuduhan tersebut.
"Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa," kata Jokowi sambil tertawa pada Selasa, 31 Desember 2024. Ia juga menegaskan bahwa tuduhan tersebut merupakan bagian dari fitnah dan framing negatif yang tanpa dasar bukti.
BACA JUGA: Rocky Gerung Prediksi Duel Skandal Jokowi dan PDIP Kian Hot
"Oleh karena itu, banyak sekali fitnah dan framing jahat yang beredar, banyak tuduhan tanpa bukti," tambah Jokowi.
OCCRP, sebuah organisasi jurnalisme investigasi internasional terbesar, sebelumnya memasukkan Jokowi dalam daftar finalis tokoh dunia kategori kejahatan terorganisasi dan korupsi tahun 2024.
Laporan OCCRP yang diterbitkan pada Selasa, 31 Desember 2024, menyebutkan bahwa selain Jokowi, sejumlah tokoh lain seperti Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani juga masuk dalam nominasi.
OCCRP meminta dukungan dari pembaca, jurnalis, dan juri untuk memilih finalis berdasarkan nominasi yang diterima dari jaringan global mereka. (disway/abd)