Pj. Gubernur Lampung Samsudin Paparkan Berbagai Capaian Pembangunan pada Refleksi Akhir Tahun 2024
Foto bersama Pj. Gubernur Lampung Samsudin saat acara Refleksi Akhir Tahun 2024, di Mahan Agung, Selasa (24/12/2024).-FOTO IST -
“Atas kinerja penurunan stunting Provinsi Lampung mendapatkan insentif fiskal sebesar 5,3 miliar, dan inintelah kita gulirkan mellaui berbagai program unggulan dan akan kita lanjutkan sampai 0 persen angka prevelansi stunting,” ucap Samsudin.
Program unggulan yang telah dilakukan yaitu : Makan Bergizi Gratis Bersama 1.200 orang Ibu Hamil dan Menyusui, Pemberian Bantuan Telur bagi Baduta Stunting, Skrining Anemia pada Remaja Putri di Sekolah Menengah,dan Bantuan Alat Antropometri untuk Posyandu.
Selanjutnya, berbagai upaya untuk mengurangi kemiskinan ekstrim dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat, Pemerintah Provinsi Lampung memberikan bantuan sosial kepada 424.050 Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di sepanjang Tahun 2024.
Dalam Bidang olahraga Pada Kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi Lampung berada di urutan ke-10 besar dengan perolehan 68 medali yang terdiri dari 22 Emas, 16 Perak, dan 30 Perunggu.
Sementara itu Pembangunan di Bidang Ekonomi pada tahun 2024 diarahkan pada stabilitas makro ekonomi daerah, peningkatan produktifitas, hilirisasi dan peningkatan investasi dan daya saing daerah, termasuk implementasi kebijakan pembangunan yang lebih ramah lingkungan.
Dalam rangka mendukung kegiatan prioritas nasional yang terkait ketahanan pangan, di tahun 2024 Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan optimalisasi lahan rawa untuk pertanian seluas 28,2 ribu hektar di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulang Bawang dan Mesuji.
Peningkatan sarana pertanian melalui bantuan pompanisasi sebanyak 3.207 unit yang tersebar di 15 kabupaten/kota; serta penguatan jangkauan irigasi dengan mendistribusikan 415 unit alat irigasi perpompaan dan 12 unit jaringan irigasi perpipaan; serta bantuan alat dan mesin pertanian.
“Untuk itu mari kita bersama-sama menjadikan pertanian sebagai sektor komoditas unggulan di Provinsi Lampung,” ucap Samsudin.
Selanjutnya di sektor peternakan, populasi ternak kambing, ayam ras dan ayam petelur mengalami peningkatan yang signifikan. Persentase daging sapi meningkat 146 persen, daging kambing 215 persen, dan ayam pedaging tercatat naik 107 persen; serta produksi telur juga meningkat 103 persen.
Perkembangan di sektor perkebunan tahun 2023-2024 mengalami peningkatan sebesar 34,13 persen untuk kopi robusta, 4,91 persen pada kakao dan 7,3 persen untuk komoditas lada. Demikian pula di sektor perikanan, pada tahun 2023 tingkat produksinya mencapai 364,07 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar 14,49 ribu ton.
Sektor Industri dan Perdagangan juga merupakan kontributor utama dalam perekonomian Lampung. Secara makro, rilis data BPS mengungkap bahwa hingga Triwulan III-2024 kinerja Industri Pengolahan di Provinsi Lampung tumbuh 10,54 persen (year on year) dan meningkat dibanding periode yang sama di tahun 2023. Sementara itu, pertumbuhan di sektor Perdagangan tercatat 7,87 persen juga meningkat dibanding Triwulan-III 2024 (year on year).
Upaya kebijakan pembangunan sektor koperasi dan UMKM juga semakin menunjukkan hasil yang baik. Hingga bulan November 2024, jumlah koperasi berkualitas telah mencapai 42,78 persen dan melampui target 36,18 persen di Tahun 2024. Porsi Usaha Kecil yang menjadi Wirausaha telah mencapai 8,38 persen dari target 8,57 persen.
Realisasi Investasi Provinsi Lampung sampai dengan Triwulan-III 2024 sebesar 7,3 triliun dari target 12,960 triliun. Dalam rangka peningkatan Investasi Provinsi Lampung, telah dilakukan upaya antara lain: Fasilitasi antara Perusahaan Besar dan UMKM, Program Matchmarking, Penguatan koordinasi investasi Kabupaten/Kota dan Penyusunan Peta Potensi Investasi Daerah 2024
Disisi Pembangunan Infrastruktur jalan, kondisi tingkat kemantapan jalan tahun 2023 sebesar 78,67 persen. Dilanjutkan tahun 2024 Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan kemantapan jalan sepanjang 85,345 km yang terdiri dari Rekontsruksi jalan sepanjang 35,45 km, Preservasi jalan sepanjang 23,046 km, dan rehabilitasi Jalan sepanjang 26,849 km yang dilaksanakan pada 55 Ruas Jalan serta melaksanakan rehabilitasi 7 Unit Jembatan.
Pada lingkup Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik. Kemajuan era teknologi informasi diterapkan dalam pengelolaan pemerintahan melalui penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Capaian SPBE Pemerintah Provinsi Lampung di tahun 2023 telah mencapai predikat Sangat Baik.