Bawaslu Header

Terima Beasiswa, Alumnus Unila Kuliah S-2 di Jepang

Iqbal Hasan, alumnus Teknik Elektro FT Unila--FOTO HUMAS UNILA

BANDARLAMPUNG – Muhammad Iqbal Hasan, alumnus Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila), kini sedang menjalani studi S-2 di University of Toyoma, Jepang. 

Selama kuliah di Unila, mahasiswa angkatan 2018 ini aktif berpartisipasi dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin (Himatro) dan Tim Robotik Laboratorium Teknik Digital. 

Berkat kerja kerasnya, Iqbal terpilih menjadi ketua Tim Divisi KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia) dan turut berpartisipasi di Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020 yang mampu membawa tim maju hingga ke babak nasional.

Tak hanya itu. Pada akhir kuliah, Iqbal terlibat dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan tema Foto Tiga Dimensi Menggunakan Artificial Intelligence untuk Bisnis Non-Fungible Token (NFT). Walaupun proyek ini gagal, kegagalan tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk terus maju. 

Bagi Iqbal, kegagalan bukanlah akhir. Melainkan sebuah proses yang mengajarkan ketekunan dan kesiapan untuk mencoba lagi. Motivasi Iqbal mencapai impiannya tidak terlepas dari keinginannya membuat bangga kedua orang tuanya. "Keinginan untuk membuat orang tua bangga adalah motivasi terkuat dalam perjalanan saya mengejar mimpi dan karir," kata Iqbal. 

 Di tengah kegagalan dan berbagai rintangan yang sempat membuatnya frustrasi, Iqbal menemukan caranya sendiri untuk bangkit. Impiannya bermula dari keinginannya untuk bekerja di Jepang, namun terhalang oleh tingginya biaya keberangkatan.

Melalu kegigihannya, Iqbal menemukan informasi terkait beasiswa Toyama Prefektur yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang bekerja sama dengan perusahaan di Toyama. 

Berkat dukungan dari teman-teman terdekat dan para dosen yang sangat suportif memberikan arahan, Iqbal memberanikan diri untuk melanjutkan studi di Negeri Sakura tersebut.

Melewati berbagai tahap seleksi, Iqbal berhasil meraih beasiswa Toyama Prefektur pada Juni 2023. Tepat sebulan setelah ia wisuda. Meskipun tantangan baru muncul, seperti tema penelitian yang ditolak berkali-kali, ketekunan dan semangat Iqbal membawa hasil.

Setelah lebih dari 20 kali pengajuan tema, Iqbal berhasil mendapatkan visa pelajar dan berangkat ke Jepang pada Januari 2024 untuk melanjutkan studinya di Toyama University pada jurusan Mekatronik, Program Studi Teknik Elektro dan Elektronika

Saat ini, Iqbal tengah fokus pada penelitian perancangan sistem pengisian daya untuk drone yang dapat mengisi baterainya saat hinggap di kabel transmisi. Iqbal mengungkapkan betapa berkesannya perjalanan berkuliah di Jepang, terutama adanya banyak pelajar asing dari penjuru dunia.

"Di kelas bahasa Jepang, saya bisa bertukar pikiran dan memperluas wawasan dengan teman-teman dari berbagai negara sambil belajar bahasa Jepang," jelasnya.

Menyadari bahwa kesempatan melanjutkan studi di Jepang bukan hanya tentang pendidikan, etapi juga tentang membuka pintu karir yang lebih baik. Iqbal berencana akan melanjutkan karirnya di Hokuriku Electrical Construction Co.ltd., sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi listrik yang berbasis di Jepang.

"Saya berharap bisa menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan Jepang, baik dalam sektor pendidikan maupun dunia pekerjaan," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan