Ombak Besar Hantam Belasan Perahu Nelayan

Nelayan di Pelabuhan Siging, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, sedang memperbaiki perahu yang rusak setelah dihantam ombak.-FOTO DOK. -

// Empat di Antaranya Sempat Tenggelam dan Terseret Ombak

BANDARLAMPUNG - Ombak besar yang melanda perairan di Pelabuhan Siging, Pekon Pardasuka, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada Rabu (25/12) pagi sempat mengempaskan belasan perahu nelayan yang ditambatkan di bibir pantai.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah perahu mengalami kerusakan akibat kuatnya gelombang.

Kepala Dinas Perikanan Pesbar Armen Qodar, S.P., M.M. menjelaskan pihaknya langsung bergerak setelah mendapat laporan terkait insiden ini.

Bahkan, petugas dari Dinas Perikanan juga telah berkoordinasi dengan kelompok nelayan di wilayah tersebut. Hasilnya memang ada 19 perahu jukung yang terdampak.

’’Berdasarkan data sementara ini ada 19 perahu nelayan yang terdampak. Empat di antaranya sempat tenggelam dan terseret ombak, tetapi berhasil dievakuasi ke daratan dengan kondisi rusak,” katanya.

BACA JUGA:Dua Solusi Bantu Perusahaan Hadapi Pencurian Data oleh Penjahat Siber

Sedangkan kerusakan pada 15 perahu lain, lanjut dia, rata-rata seperti patah pada bagian katir. Dengan adanya kejadian ini tentu pihaknya berharap para nelayan meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah Pesbar.

’’Kita mengimbau agar perahu ditambatkan lebih jauh dari pinggir pantai karena gelombang tinggi masih berpotensi, didukung angin kencang dan hujan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesbar Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si. membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) setempat, untuk menilai dampak insiden ini.

Karena memang untuk saat ini, pihaknya juga masih menunggu perkembangan informasi lainnya terkait dampak gelombang tinggi yang terjadi tersebut. Selain itu juga akan mengkaji apakah terdapat kerugian signifikan pada perahu nelayan yang terdampak atau tidak, yang jelas untuk langkah-langkah mitigasi juga akan terus dilakukan.

’’Kita juga tetap mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Bagi para nelayan, kehati-hatian saat menambatkan perahu menjadi langkah vital untuk meminimalkan risiko serupa,” pungkasnya. (yan/rlmg/c1/yud)

Tag
Share