Pria Lansia Kejang-kejang Lalu Tewas usai Indehoy dengan Terapis di Panti Pijat Kramat Jati Jakarta Timur

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Senin , 23 Dec 2024 - 13:35

ilustrasi tewas-FOTO IST/DISWAY-

Sementara itu, selama proses pendalaman kasus, jabatan Camat Jayakerta berinisial G telah dinonaktifkan sementara. "Selama pendalaman, jabatan oknum Camat Jayakerta telah dinonaktifkan," terangnya.

Untuk bidan berinisial F, pihak BKPSDM masih menunggu laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang terkait langkah selanjutnya, termasuk rencana penonaktifan yang akan diproses di BKPSDM.

Diketahui juga bahwa Camat G berstatus sudah menikah, sedangkan Bidan F adalah janda cerai mati.

Peristiwa ini berpotensi melibatkan Camat Jayakerta dalam pelanggaran pasal 5 PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin PNS, dengan ancaman sanksi pemberhentian sebagai PNS. (disway/abd)

pria lansia kejang-kejang lalu tewas usai indehoy dengan terapis di panti pijat kramat jati jakarta timur                            jakarta, radar lampung - seorang pria lansia berinisial mhm (77) ditemukan tewas di kamar panti pijat di jalan raya bogor, kramat jati, jakarta timur, sabtu (21/12/2024).
menurut kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary syam indradi, korban datang ke tempat pijat untuk refleksi. setelah berhubungan badan dengan terapis, korban kejang dan jatuh ke lantai.
"korban diduga sakit dan tidak ada tanda kekerasan," jelas kombes ade.
penemuan mayat dilaporkan pukul 09.30 wib. polisi masih menyelidiki kasus ini.
"diduga korban karena sakit dan hasil pengecekan di tkp korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan," terangnya.
baca juga:modus minta dipijat, dua pelaku gasak hp, tabung gas, hingga beras korban
"sudah diambil alih keluarganya, anak-anak beliau. almarhum umur 77 tahun," bebernya.
sebelumnya, viral di media sosial, oknum camat dan bidan kedapatan berbuat mesum di dalam mobil yang terparkir di rumah sakit hestien, rengasdengklok, kabupaten karawang pada rabu, 4 september 2024.
diketahui bahwa camat jayakerta berinisial g dan seorang bidan asn terlibat dalam tindakan tak senonoh tersebut.
mereka tertangkap basah oleh warga, dan video kejadian tersebut kemudian viral di media sosial. menariknya, saat digerebek, keduanya masih mengenakan pakaian dinas.
sekretaris badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) karawang, gery samrodi, mengkonfirmasi adanya aksi tak senonoh yang dilakukan oleh oknum camat dan bidan tersebut.
baca juga:viral oknum camat dan bidan kepergok 'indehoy' di dalam mobil
pihaknya telah memanggil kedua oknum untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"kami sudah memanggil oknum camat dan bidan yang bersangkutan untuk pemeriksaan," jelas gery. ia menambahkan bahwa proses pendalaman atas peristiwa tersebut masih berlangsung.
sementara itu, selama proses pendalaman kasus, jabatan camat jayakerta berinisial g telah dinonaktifkan sementara. "selama pendalaman, jabatan oknum camat jayakerta telah dinonaktifkan," terangnya.
untuk bidan berinisial f, pihak bkpsdm masih menunggu laporan dari dinas kesehatan kabupaten karawang terkait langkah selanjutnya, termasuk rencana penonaktifan yang akan diproses di bkpsdm.
diketahui juga bahwa camat g berstatus sudah menikah, sedangkan bidan f adalah janda cerai mati.
baca juga:terapis kecantikan di pringsewu jajakan psk tarif rp700 ribu

peristiwa ini berpotensi melibatkan camat jayakerta dalam pelanggaran pasal 5 pp nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin pns, dengan ancaman sanksi pemberhentian sebagai pns.  (disway/abd)