Pemkab Lamsel Gelar Sosialisasi Genting
--
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) melaksanakan pembinaan program Bangga Kencana dan Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) kepada jajaran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Rajabasa, kantor Bupati Lamsel, Selasa (17/12/2024).
Hadir dalam acara itu penjabat (Pj.) Sekretaris Kabupaten Lamsel Injti Indriati, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Nurizky Permanajati beserta tim, dan Ketua TPPS Kabupaten Lamsel Hj. Winarni Nanang Ermanto.
Kepala Dinas Dalduk dan KB Lamsel Rika Wati menyampaikan sudah ada 105 petugas lapangan keluarga berencana yang melaksanakan program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting yang tersebar di 17 kecamatan.
Rika Wati juga menyampaikan dalam penerapan program Genting ini telah melibatkan berbagai mitra seperti Bank Syariah Indonesia, TNI, dan juga beberapa perusahaan swasta.
’’Sehingga kami berharap tim pendamping keluarga dapat memaksimalkan kinerjanya dalam melaksanakan program ini di tingkat-tingkat desa,” ujar Rika Wati.
Sementara itu, Ketua TPPS Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, mengapresiasi penuh atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, melalui pembinaan itu, dapat menumbuhkan motivasi besar bagi tim penanganan stunting untuk berupaya menurunkan angka stunting di Bumi Khagom Mufakat.
Lebih lanjut Winarni menjelaskan, jika stunting adalah tantangan serius yang dihadapi bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
“Penurunan angka stunting ini menjadi prioritas utama dalam pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan,” kata Winarni.
Bukan itu saja, lanjut Winarni, sejauh ini, Lampung Selatan telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam percepatan penurunan angka stunting dan juga pencegahannya.
“Dari data terbaru angka stunting di Lampung Selatan mengalami kenaikan sebesar 0.4%, dan ini akan menjadi evaluasi kita bersama untuk terus meningkatkan kinerja kita,” imbuhnya.
Menurut Winarni, upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan ini terus dilakukan antara pemerintah daerah, BKKBN, tenaga kesehatan, partisipasi aktif masyarakat, dan para pelaku usaha.
’’Kita jalan bersama, bekerja bersama, dan evaluasi bersama atas langkah yang kita lakukan. Kita pastikan juga, semua memliki dampak baik kepada masyarakat,” ujar Winarni. (adv)