Ratusan Wisudawan/ti UBL Diminta Terus Belajar

BERI PESAN: Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Dr. Ishaq Iskandar, M.Sc. menyampaikan pesan untuk para wisudawan/ti S-1 dan S-2 UBL.--FOTO ANGGI RHAISA
BANDARLAMPUNG - Sebanyak 524 mahasiswa/i S-1 dan S-2 Universitas Bandar Lampung (UBL) mengikuti prosesi yudisium dan wisuda UBL semester ganjil tahun 2024/2025. Kegiatan berlangsung di Mahligai Agung Convention Hall, Kamis (5/12).
Dari 524 mahasiswa/i peserta yudisium dan wisuda terdiri atas 347 lulusan S-1 dan 177 lulusan S-2. Rinciannya lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Prodi Akuntansi (11 orang) dan Manajemen (57 orang) serta Fakultas Hukum dari Prodi Hukum (69 orang). Kemudian Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dari Prodi Administrasi Publik (34 orang) Administrasi Bisnis (1 orang), dan Komunikasi (19 orang).
Selanjutnya Fakultas Teknik dari Prodi Arsitektur (16 orang), Teknik Mesin (19 orang), dan Teknik Sipil (45 orang); Fakultas Ilmu Komputer (FIK) dari Prodi Informatika (49 orang) dan Sistem Informasi (21 orang); serta FKIP dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (6 orang). Lalu, Magister Manajemen (55 orang), Magister Hukum (80 orang), Magister Teknik (16 orang), dan Magister Ilmu Administrasi (26 orang).
Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Dr. Ishaq Iskandar, M.Sc. berpesan kepada lulusan UBL untuk tidak puas diri dan selalu belajar. ’’Belajar bukan hanya dari guru atau dosen di kampus atau sekolah, tapi juga dari sekolah kehidupan. Guru Anda adalah orang-orang ditemui di sekolah kehidupan. Setelah lulus dari UBL ini, Anda akan menghadapi berbagai pelajaran kehidupan," pesannya.
Sementara Rektor UBL Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, M.B.A. menyampaikan berbagai prestasi UBL. Prof. Yusuf menyatakan, UBL sampai saat ini telah meraih berbagai prestasi yang salah satunya PTS Terbaik se- Sumatera Bagian Selatan selama 5 tahun berturut-turut yang diberikan LLDikti Wilayah II dari 2019-2024.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi UBL untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Karena itu, UBL mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung UBL selama ini sehingga UBL bisa meraih peringkat terbaik," jelas Prof. Yusuf.
Sampai saat ini, kata Prof. Yusuf, UBL telah memiliki 12 program studi S-1, 4 program studi S-2, dan 1 program studi manajemen untuk program doktor atau S3.
Dengan program studi yang dimiliki UBL, kata Prof. Yusuf, saat ini jumlah total mahasiswa aktif yang ada adalah > 5.000 mahasiswa dan jumlah alumni sebanyak > 20.000 alumni.
Terkait akreditasi, Prof. Yusuf menjelaskan bahwa penilaian akreditasi program studi dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang merupakan lembaga independen yang dibentuk sebagai suatu organisasi yang secara mandiri melakukan proses asesmen akreditasi program studi.
’’Juga untuk institusi/perguruan tinggi dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Adapun peringkat penilaian akreditasinya, yakni Baik, Baik Sekali, dan Unggul. Alhamdulillah, sampai saat ini sudah 5 program studi S-1 yang mendapatkan predikat Unggul. Yakni S-1 Teknik Sipil, S-1 Manajemen, S-1 Administrasi Publik, dan S-1 Teknik Mesin. Untuk program S-2 telah mendapatkan peringkat Akreditasi A yaitu Program Magister Manajemen," jelas Prof. Yusuf.
Selain itu, kata Prof. Yusuf, salah satu lembaga akreditasi internasional yang diakui menurut SK. Mendikbud No. 83/P/2020 adalah Higher Education Evaluatian and Accreditation Council of Taiwan (HEEACT). "Alhamdulillah, Prodi Manajemen (S-1) dan Program Pascasarjana (S-2) telah terakreditasi internasional oleh HEEACT," ungkapnya.
Mengenai kerja sama, Prof. Yusuf menyampaikan sesuai dengan visinya To Be a World Class Entrepreneurial University (Menjadi Perguruan Tinggi yang Berjiwa Kewirausahaan Kelas Dunia), UBL telah membangun berbagai macam kerja sama. ’’Meliputi kerja sama pengembangan SDM, student exchange, international collaboration, dan publication collaboration dengan berbagai universitas secara internasional. Seperti yang belum lama ini dilakukan, yaitu kerja sama dengan Guilin University of Aerospace Technology, Tiongkok; Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM); Thepsatri Rajabhat University; Universty of Kitakyushu, Japan; Thammasat University, Thailand; Shanghai Jiao Tong University; dan International Islamic University of Malaysia,’’ paparnya.
Dalam rangka meningkatkan SDM, kata Prof. Yusuf, dengan memberikan kesempatan bagi para pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung untuk melanjutkan studi pada Program Pascasarjana UBL.
’’Khususnya untuk Program Studi Hukum S-2. Karena itu, Kanwil Kemenkumham Wilayah Lampung melakukan kerja sama dengan UBL dalam bidang pendidikan dan SDM,’’ kata Prof. Yusuf.