Bertemu Menteri PUPR, Mirza-Jihan Fokus Kotabaru dan Jalan

BERTEMU: Calon Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal-dr. Jihan Nurlela bertemu dengan Menteri PUPR membahas infrastruktur di Lampung. -Foto IST -
JAKARTA – Meski baru selesai pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Lampung tingkat kabupaten/kota, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 2 ini akan fokus memperbaiki jalan di Lampung dengan menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo di Jakarta.
Mirza –sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal– mengatakan pertemuan ini bertujuan membahas percepatan perbaikan infrastruktur di Lampung, khususnya jalan rusak. ’’Selain itu, kami juga memperhatikan sistem irigasi. Karena ini menjadi perhatian serius masyarakat,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, Mirza menyampaikan harapan agar pemerintah pusat mendukung peningkatan status dan perbaikan jalan, mulai dari desa hingga provinsi.
’’Mohon izin, Pak Menteri. Kondisi jalan di Lampung sangat memprihatinkan, dengan sekitar 1.700 km yang membutuhkan biaya perbaikan hingga Rp350-Rp400 miliar per tahun. Kami sangat berharap dukungan pemerintah pusat untuk membantu menangani masalah ini,” katanya.
BACA JUGA:MBG, Upaya Penurunan Angka Kemiskinan
Dia menambahkan perbaikan jalan ini penting untuk mendukung jalur sentra pangan di Lampung. Beberapa prioritas meliputi jalan Pringsewu–Lampung Tengah–Lampung Utara sepanjang 250 km dan Bandarjaya–Menggala sepanjang 80 km. Serta jalur wisata Bandarlampung–Pesawaran–Tanggamus sepanjang 150 km.
Selain jalan, Mirza juga menyoroti masalah irigasi. Dari total 362 ribu hektare sawah di Lampung, hanya 40 persen yang terairi akibat sedimentasi saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier. Hal ini berdampak pada produktivitas pertanian di provinsi tersebut.
Bahkan, Mirza juga mengusulkan agar pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan yang selama ini mangkrak dijadikan Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Proyek ini dirancang untuk mengatasi kepadatan Bandar Lampung dengan memindahkan pusat perkantoran ke sana. Saat ini progresnya sudah mencapai 50 persen, mulai dari kantor gubernur, masjid, RSUD, hingga jalan-jalan. Kami berharap proyek ini dapat dilanjutkan dengan dukungan pemerintah pusat,” ujarnya.
BACA JUGA:Beraksi di Lampung, Petualangan Begal Asal Sumatera Selatan Berakhir
Merespons hal ini, Menteri PUPR Dody Hanggodo menyatakan kesiapannya membantu menangani permasalahan infrastruktur di Lampung.
’’Kami akan mendukung, terutama pada jalan dan irigasi. Untuk irigasi, kita akan upayakan solusi seperti embung untuk mengatasi sedimentasi. Namun, kami membutuhkan proposal lengkap dari Pemprov Lampung untuk diproses lebih lanjut,” ungkapnya.
Terkait usulan pembangunan Kotabaru, Dody mendukungnya. Namun, dia meminta Pemprov Lampung segera menyiapkan dokumen proposal.
’’Kami siap memproses jika masuk dalam PSN. Tetapi, semuanya memerlukan kelengkapan administrasi dari pemprov. Kami tunggu koordinasi lebih lanjut,” ujarnya. (rls/c1/yud)